RIAU24.COM - Cuaca terik belakangan memang membuat banyak orang mencari minuman menyegarkan, termasuk es teh manis. Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) mengimbau publik untuk tidak terlalu sering mengonsumsinya.
"Konsumsi gula melebihi anjuran dapat berisiko menyebabkan obesitas dan diabetes tipe 2," terang BPOM dalam keterangan tertulis, Senin (16/10/2023).

"Batasan asupan gula per hari, per orang yakni tidak lebih dari 50 gram, atau sekitar 4 sendok makan," lanjut BPOM.

Hal ini sejalan dengan catatan Riskesdas 2018 yang menunjukkan peningkatan obesitas dan diabetes dalam 10 tahun ke belakang meningkat seiring dengan konsumsi gula semakin tinggi di masyarakat.

Waspadai Gejala Diabetes

Dikutip dari Mayo Clinic, gejala diabetes awalnya mungkin tak disadari. Beberapa ciri seperti berikut perlu menjadi perhatian awal:

• Merasa lebih haus dari biasanya
Baca juga: Waspadai Gejala Kanker Lambung, Sekilas Mirip dengan Sakit Maag
• Sering buang air kecil
• BB turun drastis tanpa alasan yang jelas
• Merasa sering lelah
• Mudah tersinggung atau mengalami perubahan suasana hati lainnya
• Penglihatan kabur
• Penyembuhan pada luka relatif lambat
• Banyak terkena infeksi, seperti infeksi gusi, kulit, bahkan di vagina.

Diabetes tipe 1 bisa menyerang usia berapa pun. Namun seringkali dilaporkan pada masa kanak-kanak atau remaja. Semantara diabetes tipe 2 kerap terjadi pada orang berusia di atas 40 tahun. Namun diabetes tipe 2 pada anak-anak belakangan juga semakin meningkat.

Di sisi lain, BPOM RI juga mengimbau masyarakat untuk melihat kondisi gerai tempat es teh manis dijual, demi keamanan dan jaminan terkait higiene yakni :

• Gerai atau kios tidak bersih, misalnya banyak lalat dan dekat dengan pembuangan sampah.
• Wadah untuk menyimpan es batu tidak bersih
• Es batu diambil langsung dengan tangan tanpa menggunakan alat bantu, misalnya sarung tangan, sendok, atau penjepit es batu. ***