Pasukan Israel Berencana Invasi Jalur Gaza Berbulan-bulan
RIAU24.COM - Pasukan Israel berencana akan menginvasi daerah kantung milisi di Palestina, Gaza, selama beberapa bulan.
Media Israel Channel 14 pada Kamis (12/10) melaporkan Israel tengah menyiapkan serangan darat ke Gaza.
Namun, rencana itu masih menunggu untuk disetujui pemerintah.
"Jika serangan darat disetujui, pasukan Israel siap menetap di sana [Gaza] selama beberapa bulan," demikian laporan media itu, dikutip Anadolu Agency.
Laporan itu lalu melanjutkan "Tujuan yang jelas dari tentara di tahap ini adalah untuk melucuti senjata di Jalur Gaza."
Di hari sebelumnya, Angkatan Udara Israel menyatakan mereka menjatuhkan sekitar 6.000 bom untuk menargetkan Hamas di Gaza sejak perang pecah.
Pasukan Israel dan Hamas terlibat perang sejak 7 Oktober lalu.
Awal pekan ini, Israel juga mengumumkan mereka memblokade total Jalur Gaza.
Pasukan Zionis ini melarang makanan, bahan bakar minyak, air, gas, hingga bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Komunitas dan organisasi internasional meminta agar Israel membuka blokade tersebut agar bantuan kemanusiaan bisa masuk untuk warga di Gaza.
Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med mendesak komunitas internasional meminta pihak yang berkonflik melakukan "gencatan senjata kemanusiaan sementara selama 24 jam."
Langkah ini, menurut mereka, untuk mencegah bencana besar di masa mendatang.
"Gaza kehabisan air minum, listrik, dan persediaan makanan. Sektor kesehatan sedang terpuruk. Setiap menit begitu berarti," demikian menurut organisasi itu di X.
Sementara itu, Israel menyatakan bantuan kemanusiaan boleh memasuki Gaza jika Hamas melepas semua sandara yang ditahan selama perang ini.
(***)