Menu

Laporan: Serangan Israel Membunuh Warga Sipil Gaza, Termasuk Anak-anak di 'Rute Aman'

Amastya 15 Oct 2023, 11:11
Gambar menunjukkan warga Palestina melarikan diri dari rumah mereka di tengah serangan Israel setelah Israel memerintahkan lebih dari 1 juta warga sipil di Gaza utara untuk pindah ke selatan, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 14 Oktober 2023 /Reuters
Gambar menunjukkan warga Palestina melarikan diri dari rumah mereka di tengah serangan Israel setelah Israel memerintahkan lebih dari 1 juta warga sipil di Gaza utara untuk pindah ke selatan, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 14 Oktober 2023 /Reuters

AFP, mengutip kementerian kesehatan Hamas dan kantor media pemerintah, mengatakan puluhan warga sipil yang menuju ke tempat yang aman tewas di setidaknya tiga lokasi Jumat sore.

Menurut laporan, pemboman itu menewaskan 70 orang yang dilaporkan, termasuk anak-anak, yang oleh Hamas disalahkan pada Israel.

Sebuah laporan oleh Guardian mengutip analisis yang dilakukan oleh unit investigasi Arsitektur Forensik di organisasi hak asasi manusia Palestina, al-Haq yang menggunakan foto udara dan posting media sosial untuk geolokasi lokasi serangan.

Laporan media Inggris mengutip visual dari setelah serangan itu mengatakan ada 12 mayat, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak. Ia menambahkan, bahwa anak bungsu berusia sekitar dua tahun.

Berbicara tentang jendela enam jam, seorang juru bicara IDF mengatakan kepada CNN bahwa orang-orang di Kota Gaza sekarang tahu persis apa yang terjadi, menambahkan bahwa warga sipil diberitahu dalam bahasa Arab dan berbagai bahasa pada platform setiap yang tersedia baik elektronik maupun non-elektronik.

"Semua orang di Kota Gaza tahu bahwa mereka harus melewati Wadi Gaza," kata Mayor Doron Spielman.

Sambungan berita: (***)
Halaman: 234Lihat Semua