Laporan: Serangan Israel Membunuh Warga Sipil Gaza, Termasuk Anak-anak di 'Rute Aman'
RIAU24.COM - Beberapa warga Palestina, termasuk anak-anak yang berada di tengah-tengah melarikan diri ke Jalur Gaza selatan pada ‘rute evakuasi’ yang menurut tentara Israel akan aman, tewas dalam serangan udara, laporan media mengutip saksi dan pejabat Hamas mengatakan pada Sabtu (14 Oktober).
Ini terjadi sehari setelah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menjatuhkan pamflet di Gaza utara yang memperingatkan 1,1 juta orang di wilayah padat penduduk itu untuk mengungsi ke selatan menjelang kemungkinan serangan darat Israel.
Perintah tentara Israel
Pada hari Jumat (13 Oktober), juru bicara berbahasa Arab tentara Israel Avichay Adraee telah meminta warga Gaza untuk menuju selatan Wadi Gaza dan mengatakan rute evakuasi yang aman tidak akan ditargetkan oleh pasukan Israel sebelum pukul 8:00 malam (waktu setempat) pada hari Jumat.
Juru bicara militer Israel Richard Hecht, pada hari Sabtu, mengatakan bahwa ada jendela perjalanan yang aman antara pukul 10:00 pagi dan 4:00 sore (waktu setempat) di jalan-jalan, menyusuri pantai Gaza dan melalui pusat wilayah Palestina yang sempit, yang panjangnya sekitar 40 kilometer.
Namun, Hecht tidak mengomentari berapa hari jendela lorong akan tetap terbuka dan mengakui bahwa ini akan memakan waktu tetapi mereka menyarankan orang untuk tidak menunda.