Hizbullah Siap Perang Lawan Israel Meski Iran Tak Memberi Izin
RIAU24.COM -Kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, menyatakan siap berperang dengan Israel.
Hizbullah mengaku akan bergabung dengan Hamas memerangi Israel meski Iran melarang.
Israel saat ini berperang melawan kelompok Hamas di Gaza, Palestina.
Perang tersebut meletus usai Hamas melakukan serangan mendadak dan menewaskan ratusan orang di wilayah Israel pada Sabtu (7/10/2023).
Militer Israel kemudian membalas dengan serangan ke Jalur Gaza yang dikuasai Hamas. Ribuan orang pun tewas akibat serangan itu.
Kelompok Hizbullah kemudian menyampaikan pujiannya kepada Hamas yang menyerang Israel.
Selain itu, Hizbullah juga ikut menyerang Israel dengan menembakkan roket dari Lebanon pada Senin (9/10).
Militer Israel juga membalas serangan itu.
Terbaru, Hizbullah menyatakan siap perang bersama Hamas melawan Israel.
Hizbullah, yang merupakan kelompok pro-Iran, juga menyatakan siap berperang meski Iran menyerukan agar Hizbullah tak ikut perang.
Dilansir AFP, Sabtu (14/10/2023), pernyataan siap perang itu disampaikan oleh Wakil Ketua Hizbullah Naim Qassem saat perang antara Hamas dan Israel memasuki hari ketujuh.
"Kami, sebagai Hizbullah, berkontribusi terhadap konfrontasi dan akan (terus) berkontribusi sesuai visi dan rencana kami," ucap Qassem saat menghadiri aksi pro-Palestina di pinggiran selatan Beirut pada Jumat (13/10) waktu setempat.
"Kami sepenuhnya siap, dan ketika tiba waktunya untuk mengambil tindakan, kami akan mengambil tindakan," ujarnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Pernyataan Qassem, yang bertepatan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri Iran ke Beirut, menolak seruan agar Hizbullah tidak terlibat dalam perang Hamas dan Israel yang sedang berlangsung.
"Upaya oleh negara-negara besar, negara-negara Arab, dan utusan dari PBB, secara langsung dan secara tidak langsung, meminta kami untuk tidak ikut campur dalam pertempuran, tidak akan mempengaruhi kami. Hizbullah tahu tugasnya," tegasnya.
(***)