Armada Perang AS Tiba di dekat Gaza, Hamas: Perang Lebih Besar Akan Terjadi
RIAU24.COM - Hamas menyebut komentar Presiden Amerika Serikat(AS) Joe Biden bersifat menghasut dan bisa menjadikan konflik Gaza sebagai perang lebih besar. Hal itu didukung dengan kehadiran armada perang AS di perairan di dekat Gaza.
“Pernyataan ini merupakan upaya untuk menutupi kejahatan dan teror pemerintah Zionis,” kata Hamas dalam pernyataan di situsnya dikutip Sindonews.
Hal itu sering dengan pernyataan Biden yang siap memberikan bantuan kepada Israel. Apalagi, militer Israel mengatakan pesawat pertama yang membawa amunisi “canggih” AS telah mendarat di Israel setelah AS mengatakan akan mengirimkan pasokan baru berupa pertahanan udara, amunisi, dan bantuan keamanan lainnya kepada sekutunya untuk memerangi Hamas.
"Bantuan militer akan memungkinkan serangan signifikan dan persiapan untuk skenario tambahan," demikian pernyataan militer Israel. “Kami berterima kasih atas dukungan dan bantuan Amerika kepada IDF [militer Israel] pada khususnya, dan kepada Negara Israel pada umumnya, selama periode yang penuh tantangan ini,” kata militer.
Selain itu, Komando Pusat AS Kapal induk USS Gerald R Ford telah tiba di Mediterania timur. “Kedatangan pasukan berkemampuan tinggi ini ke wilayah tersebut merupakan sinyal pencegahan yang kuat jika ada pihak yang memusuhi Israel mempertimbangkan untuk mencoba mengambil keuntungan dari situasi ini,” kata Jenderal Michael Kurilla, komandan Komando Pusat AS, dalam sebuah pernyataan.
Kapal induk ini mencakup delapan skuadron pesawat serang dan pendukung. Kapal ini didampingi oleh kapal penjelajah USS Normandy serta kapal perusak USS Thomas Hudner, USS Ramage, USS Carney dan USS Roosevelt.