RIAU24.COM -Terkait kabar sakitnya Menko Marves, Rocky Gerung seorang pengamat politik sekaligus akademisi menanggapi kabar tersebut. 

Seperti yang diketahui, pekerjaan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) begitu banyak. 

Bila Luhut Binsar sakit dan harus beristirahat sejenak maka akan ada konsekuensinya, seperti pekerjaan yang tertunda.

Melalui video pada kanal YouTube Rocky Gerung Official, dosen filsafat ini berpendapat banyak pekerjaan yang dilakukan oleh Luhut Binsar ini tidak dapat dikerjakan oleh menteri lain. 

Rocky mengakui Kabinet Indonesia Maju ini dituntun oleh Luhut Binsar Pandjaitan dengan seluruh ide-idenya. 

“Sebetulnya kabinet ini dituntun oleh ide-ide Pak Luhut. Kendati kita saling bertengkar, saya juga saling bertengkar dengan pak luhut. Tapi saya harus akui bahwa dia melakukan banyak hal yang memang nggak bisa dilakukan oleh menteri-menteri yang lain tuh,” ungkap Rocky Gerung dalam video pada kanal YouTube Rocky Gerung Official.

Meski secara Psikologi, Rocky menilai Luhut masih memiliki semangat juang untuk memberi harapan pada bangsa.  

Tapi tubuhnya telah memberi sinyal bahwa ia terlalu lelah dan Rocky mendoakan agar Luhut Binsar Pandjaitan segera pulih kembali. 

“Kendati secara psikologis Pak luhut punya semangat untuk meneruskan semua cita-cita dia untuk menghidupkan harapan pada bangsa, tapi tubuh beliau mungkin memberi sinyal bahwa Anda terlalu capek ya Pak Luhut,” ujarnya.

Pengamat politik ini menilai Luhut Binsar Pandjaitan tidak dapat digantikan oleh siapapun.

Sebab Menko Marves ini benar-benar melakukan segala sesuatu secara rinci. 

“Kalau sekedar Pak Jokowi, kalau ada yang sakit dan sedikit terhalang ya akan ada penggantinya, entah wakilnya atau asistennya. Ini nggak mungkin, karena Pak luhut itu orang yang betul-betul melakukan sesuatu dari A sampai Z, itu dengan kapasitas sendiri tu enggak ada Menko Marvest yang setara pak Luhut,” jelas Rocky Gerung.

(***)