RIAU24.COM -  Olahraga menjadi pola hidup yang penting dilakukan agar tubuh tetap fit dan bugar. Namun, ada baiknya untuk melakukan olahraga sesuai dengan kondisi tubuh. Sebab, jika tidak tepat, olahraga justru dapat mengancam kesehatan tubuh, termasuk memicu timbulnya sakit kepala mencengkeram di bagian belakang. Oleh karena itu, sebaiknya hindari 5 hal ini saat berolahraga.

1. Olahraga yang Terlalu Berlebihan

Olahraga memang bisa membakar kalori, namun bukan berarti Anda bisa melakukannya secara berlebihan, misalnya berolahraga berjam-jam atau memilih jenis olahraga tanpa memperhatikan kondisi tubuh. Olahraga yang berlebihan dapat membuat otot kepala, kulit kepala, dan leher kekurangan asupan oksigen dan memicu pelebaran pembuluh darah dalam kepala. Jika dilakukan secara terus-menerus, hal ini bisa meningkatkan tekanan dalam kepala sehingga menimbulkan rasa nyeri yang mengganggu.

Olahraga memang bisa membakar kalori, namun bukan berarti Anda bisa melakukannya secara berlebihan, misalnya berolahraga berjam-jam atau memilih jenis olahraga tanpa memperhatikan kondisi tubuh. Olahraga yang berlebihan dapat membuat otot kepala, kulit kepala, dan leher kekurangan asupan oksigen dan memicu pelebaran pembuluh darah dalam kepala. Jika dilakukan secara terus-menerus, hal ini bisa meningkatkan tekanan dalam kepala sehingga menimbulkan rasa nyeri yang mengganggu.

2. Melewatkan Pemanasan

Melansir livestrong, melakukan pemanasan sebelum olahraga dapat membantu meningkatkan suhu inti dan otot tubuh sehingga tubuh lebih siap untuk berolahraga. Sebaliknya, jika melewatkan pemanasan, ketegangan otot atau cedera lainnya bisa saja terjadi. Tubuh pun bisa lebih cepat lelah sehingga performa pun semakin berkurang. Tak hanya itu, hal ini bisa menyebabkan sakit kepala muncul akibat pasokan oksigen ke otak tidak tercukupi akibat aliran darah yang tidak lancar.

3. Olahraga Saat Cuaca Panas

Pagi dan sore hari merupakan waktu terbaik yang direkomendasikan untuk berolahraga. Pasalnya, di kedua waktu ini cuaca tidak terlalu panas dan bisa membuat aktivitas olahraga menjadi lebih nyaman dan menyenangkan untuk dilakukan.

Namun, tak sedikit orang yang berolahraga di siang hari dengan tujuan agar lebih berkeringat. Padahal, suhu yang panas dapat membuat tubuh Anda merasakan terik dan panas, serta berpotensi mengalami dehidrasi dan memberatkan kerja organ ginjal. Tak hanya itu, terik sinar matahari juga bisa membuat tubuh mudah lelah hingga mengakibatkan sakit kepala yang cukup mengganggu.

4. Kurangnya Waktu Istirahat Sebelum Olahraga

Jika Anda termasuk salah seorang yang suka olahraga lari, jangan lupa untuk mencukupi waktu istirahat sebelum olahraga. Sebab, kurangnya waktu istirahat dapat menyebabkan munculnya sakit kepala saat berolahraga, menurunkan performa, dan membuat pandangan menjadi kabur. Parahnya lagi, kurang istirahat bisa menyebabkan seseorang pingsan di tengah aktivitas. Oleh karena itu, pastikan tidur pada malam hari setidaknya 6-8 jam agar olahraga bisa dilakukan lebih maksimal.

5. Olahraga dengan Perut Kosong

Beberapa orang menganggap olahraga dengan kondisi perut kosong dapat membantu membakar lemak menjadi energi sehingga ampuh menurunkan berat badan lebih cepat. Padahal, olahraga dengan perut kosong hanya akan membakar cadangan lemak yang berguna bagi tubuh.

Jika Anda sering olahraga dengan perut kosong, sebaiknya hentikan mulai saat ini. Sebab, kondisi ini bisa menurunkan kadar gula (hipoglikemia) dan memicu sakit kepala, gemetar, dan mual saat berolahraga. Sebaiknya, tetap isi perut setidaknya satu atau dua jam sebelum olahraga dengan beberapa makanan ringan seperti roti, kacang-kacangan, buah, atau telur rebus.

Jenis Olahraga yang Memicu Sakit Kepala

Melansir Mayo Clinic, ada beberapa jenis olahraga yang kerap dikaitkan dengan sakit kepala, seperti, berlari, mendayung, tenis, berenang, dan angkat besi. Sakit kepala yang muncul akibat beberapa olahraga ini dapat melebarkan pembuluh darah di dalam tengkorak. Meski tidak berbahaya, jika dibiarkan lambat laun kondisi ini akan sangat mengganggu. Adapun gejala yang biasanya ditimbulkan antara lain, sensasi berdenyut di bagian kepala yang terjadi selama atau setelah olahraga berat.

Cara Atasi Sakit Kepala Mencengkeram Saat Olahraga

Meski tidak membahayakan, namun membiarkan rasa sakit kepala terjadi secara terus-menerus tentu tak baik untuk kesehatan tubuh. Pasalnya, kondisi ini bisa memicu penyakit lainnya yang lebih berbahaya. Oleh karena itu, segera atasi sakit kepala bagian belakang dengan beberapa cara berikut ini.

Mengompres menggunakan air hangat yang cukup ampuh untuk meredakan sakit kepala bagian belakang, khususnya jika pemicu sakit kepala yang kamu alami adalah otot-otot yang tegang. Air hangat akan membantu melemaskan otot-otot sehingga lebih rileks.

Tidak melewatkan waktu makan. Sebab, terlambat makan bukan hanya bisa menyebabkan sakit di bagian perut, tetapi juga sakit kepala.

Memenuhi kebutuhan istirahat. Hal ini karena tubuh dan pikiran yang terlalu lelah dapat menimbulkan sakit kepala. Oleh karena itu, cukupi kebutuhan istirahat baik dalam bentuk tidur ataupun bersantai sejenak.

Pijat lembut bagian kepala yang sakit dan bagian lainnya yang saling berkaitan, misalnya leher atau pundak dengan tujuan relaksasi. Namun, pastikan jangan terlalu keras karena jika berlebihan dikhawatirkan menimbulkan nyeri yang lebih parah.

Hindari konsumsi minuman atau makanan yang mengandung alkohol, menghentikan kebiasaan merokok, dan berolahraga sesuai dengan kemampuan tubuh selama 30 menit setiap harinya.

Memperbaiki postur tubuh. Beberapa di antaranya, dengan membiasakan diri untuk duduk, berjalan, dan berdiri dengan tegak. ***