Jokowi Desak Perang Israel-Hamas Dihentikan
RIAU24.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendesak Israel dan milisi Palestina, Hamas, untuk segera menghentikan perang yang baru-baru ini meletus.
"Indonesia mendesak agar perang dan tindakan kekerasan segera dihentikan untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia dan hancurnya harta benda," kata Jokowi dalam video singkat Sekretariat Presiden, Selasa (10/10/2023).
Jokowi melihat eskalasi konflik yang meningkat dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang besar.
Selain itu, Jokowi meminta jajarannya untuk mengambil tindakan guna perlindungan Warga Negara Indonesia di wilayah konflik.
"Saya minta Menteri Luar Negeri dan jajaran kementerian terkait segera mengambil tindakan cepat untuk melindungi WNI yang ada di wilayah konflik," katanya.
Jalur Gaza berkecamuk usai milisi Palestina, Hamas, menyerang pasukan Israel di kawasan tersebut akhir pekan lalu.
Hamas melancarkan serangan pada Sabtu (7/10), dengan menyebutnya sebagai operasi guna mengakhiri pendudukan terakhir di bumi.
Pasukan Israel tak tinggal diam dan membalas serangan Hamas dengan melancarkan Operasi Pedang Besi. Operasi Israel ini menargetkan infrastruktur Hamas di Jalur Gaza.
Aksi saling serang ini terus berlanjut hingga kini. Ribuan jiwa pun tewas buntut serangan.
Menurut saluran TV Israel, setidaknya 900 warga Israel meninggal dunia, sementara 2.600 lainnya luka-luka.
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan lebih dari 600 warga Palestina tewas dan 3.726 lainnya terluka.
Pada Senin (9/10), Israel menyatakan akan memblokade total Jalur Gaza dan menghentikan semua pasokan listrik, makanan, hingga bahan bakar.