“Sejak Agustus kemarin kita sudah bahas terkait kerjasama ini, bahkan pihak BRK Syariah juga sangat membantu para pegawai kami yang sedang bertugas dalam membuka buku rekening. Semoga Kerjasama ini membawa keberkahan bagi kita semua. Dari kerjasama ini kami yakin kedua belah pihak akan sama-sama mendapat keberkahan,” kata dr Rina. Untuk kesehatan pegawainya, menurut dr Rina, BRK Syariah sudah sangat baik memberikan fasilitas dan layanan. Karena sebagai Bank Daerah, BRK Syariah sudah memiliki klinik.

“Sedangkan RS Syafira berkomitmen akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan tentunya juga dari BRK Syariah. Kami juga akan mengupgrade tenaga medis untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi,” kata Rina menambahkan.

Sementara itu, Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah, M.A Suharto dalam kesempatan yang sama juga menyambut baik kedatangan Direktur PT Diandra Kartika Nasir, Direktur RS Syafira dan rombongan ke Menara Dang Merdu tepatnya di ruangan yang sebelumnya dipakai untuk mendidik para alumni perguruan tinggi untuk menjadi pakar-pakar digitalisasi.

“PKS yang kita lakukan pada saat ini sebagai bukti konkrit dari sinergi kita antara industri perbankan dan industri kesehatan dalam upaya meningkatkan jasa layanan transaksi penerimaan keuanga, layanan jasa pengeluaran keuangan dan jasa-jasa perbankan lainnya,” kata M.A Suharto.

Sebagai informasi, Suharto menyampaikan BRK Syariah sampai saat ini memiliki 180 unit kantor layanan yang terdiri dari 23 kantor cabang 40 kantor cabang pembantu 51 kantor kedai. Sedangkan pelayanan kas termasuk ada 15 payment poin, 16 kantor yang bersifat mobile atau disebut Oto banking, ada 375 unit ATM.

Selain itu, ATM BRK Syariah juga tergabung di layanan ATM prima yang di bawah perintis dengan BCA termasuk juga ada lagi bank kurang lebih 190.000 ATM yang bekerja sama dengan kita termasuk ada 600 unit EDC.