RIAU24.COM - Perusahaan Spanyol PLD Space meluncurkan roket Miura-1 pada hari Sabtu (7 Oktober), menandai peluncuran roket pertama yang sepenuhnya pribadi di Eropa.

Miura-1, roket yang dapat dipulihkan diluncurkan dari sebuah situs di barat daya Spanyol. Peluncuran ini dipandang sebagai dorongan untuk ambisi ruang angkasa Eropa yang terhenti.

Peluncuran uji coba PLD Space pada malam hari dari Huelva terjadi setelah dua upaya sebelumnya dibatalkan.

Roket Miura-1 telah diberi nama setelah jenis banteng yang bertarung. Roket itu setinggi bangunan tiga lantai. Ini memiliki kapasitas kargo 100 kg (220 pon).

Perusahaan mengatakan bahwa peluncuran itu membawa muatan untuk tujuan pengujian tetapi muatan tidak akan dilepaskan.

Para insinyur terlihat bersorak dalam video kontrol misi saat roket lepas landas di langit malam.

"Suara saya tertembak setelah begitu banyak teriakan," kata Raul Torres, CEO PLD Space, tak lama setelah peluncuran.

Dia mengatakan bahwa semua sistem roket bekerja sempurna. Dia menambahkan bahwa perusahaan sekarang akan fokus pada tiga kali lipat tenaga kerjanya.

"Ini baru permulaan," katanya.

Pedro Sanchez, penjabat Perdana Menteri Spanyol turun ke media sosial untuk menandai kesempatan itu.

"Peluncuran Miura 1, roket pertama dengan teknologi Spanyol 100%, telah sukses. Sebuah tonggak sejarah yang menempatkan penelitian dan pengembangan Spanyol di garis depan transportasi ruang angkasa," katanya.

“Penerbangan roket berlangsung selama 306 detik. Namun, ketinggian maksimum 46 kilometer hanya setengah dari ketinggian yang dituju oleh perencana misi,” kata Space.

Perusahaan akan memulihkan peluncur yang dapat digunakan kembali sebagian pada hari Sabtu. Peluncur mendarat di Samudra Atlantik.

Upaya pertama untuk meluncurkan Miura-1 dilakukan pada bulan Mei, tetapi ditinggalkan karena angin ketinggian tinggi.

Upaya kedua dilakukan pada bulan Juni tetapi gagal ketika kabel pusar tidak semuanya dilepaskan tepat waktu. Lepas landas dihentikan di tengah asap dan api yang keluar dari roket.

(***)