RIAU24.COM -Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid merespons permasalahan tambang ilegal di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dianggap tak sesuai dengan komitmen Ganjar Pranowo soal lingkungan.

Arsjad menilai permasalahan tersebut tak relevan jika disangkutpautkan dengan pembangunan IKN lantaran lokasinya terpisah dari area pembangunan.

"Kan dua hal yang berbeda ya satu kan IKN itu kan sudah clear kita berbicara," kata Arsjad saat ditemui wartawan di Jakarta Pusat, Jumat (6/10).

Arsjad mengatakan persoalan tambang ilegal tak hanya terjadi di sekitar IKN, sehinggal hal tersebut menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

"Kalau itu kan memang adalah PR, bukan hanya di sekitar IKN tapi di mana-mana juga ada," tutur Arsjad.

Oleh karena itu, Arsjad menyebut pemberantasan tambang ilegal bakal menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh Ganjar jika pilpres 2024 nanti.

Terlebih, kata dia, salah satu komitmen Ganjar adalah penegakan hukum yang dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

"Salah satu komitmen Mas Ganjar adalah memastikan bahwa penerapan hukum itu harus clear ke depannya itu beliau selalu katakan," jelas Arsjad.

"Jadi ini tantangan kita jadi balik lagi bahwa kita harus jadi penyeimbang kesejahteraan akan kita lakukan. Tapi, hukum harus kita tetap menjadi bahan lah fondasi," Arsjad menambahkan.

Sebagai informasi, diberitakan Antara, Badan Otorita IKN bersama pihak kepolisian telah membentuk Satgas untuk menyelesaikan maraknya kasus tambang ilegal di sekitar IKN.

Hingga 23 Mei, Polda Kaltim juga telah menertibkan 36 tambang illegal di seluruh wilayah Kalimantan Timur.

(***)