RIAU24.COM - Rudal Rusia menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di Kharkiv, di timur laut Ukraina menewaskan seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dan melukai hampir dua lusin lainnya, Jumat (6/10).

Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina yang terletak sekitar 30 kilometer dari perbatasan dengan Rusia, kerap mendapat serangan sejak Moskow melancarkan invasi besar-besaran tahun lalu.

"Serangan lain yang ditargetkan oleh Rusia terhadap warga sipil. Mayat seorang anak berusia 10 tahun ditemukan di bawah reruntuhan," kata Menteri Dalam Negeri Ukraina Igor Klymenko dalam sebuah pernyataan.

Gubernur wilayah Kharkiv Oleg Synyegubov mengatakan 23 orang, termasuk seorang anak berusia 11 bulan, terluka, dan menambahkan bahwa operasi pencarian sedang berlangsung.

Pejabat penegak hukum dan Synyegubov mengatakan kota itu telah dihantam dua kali oleh rudal jelajah Rusia.

"Salah satu rudal menghantam jalan. Jendela-jendela di rumah-rumah tetangga pecah. Rudal kedua menghantam bangunan tempat tinggal berlantai tiga, menyebabkan kebakaran," kata Synyegubov.

Petugas penyelamat sedang memadamkan api di samping kendaraan yang hangus dan pecahan rudal tergeletak di dasar kawah yang dalam di pusat kota, kata seorang jurnalis AFP di tempat kejadian.

Serangan itu terjadi kurang dari 24 jam setelah salah satu serangan paling mematikan dalam beberapa bulan terakhir yang menewaskan lebih dari 50 orang di sebuah desa di wilayah Kharkiv.