Menyoal Bacillus Cereus, Bakteri di Cimin yang Bikin Siswa SD di Bandung Keracunan
RIAU24.COM - Puluhan siswa di SDN Jati 3, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Bandung, keracunan massal setelah mengkonsumsi cimin alias aci mini. Sebanyak 34 anak keracunan, dan satu di antaranya meninggal dunia.
Korban tidak langsung bertumbangan. Ini baru diketahui setelah sekitar 1 hingga 2 hari kemudian pasca memakan cimin.
"Untuk kasus keracunan massal ini, yang dirawat di puskesmas 15 orang, rawat jalan 13 orang, di RSCK 1 orang, RS Kartini 3 orang, klinik Assyida 1 orang, dan di RS Dustira itu 1 orang. Jadi sampai hari ini ada 34 orang," ujar kata Kepala Puskesmas Saguling Burhan kepada detikJabar.
Dari hasil sampel yang diuji di Labkesda Jawa Barat, bahan makanan cimin itu positif terpapar bakteri bacillus cereus. Kabid P2P Dinkes Jabar Rochadi mengatakan gejala akibat bakteri itu meliputi mual dan muntah.
"Untuk hasilnya memang ada beberapa bakteri dan jamur. Tapi kalau dilihat memang tendensi membuat diare itu yang bacillus cereus (bakteri) yang di bahan bakunya di terigu dengan tepung singkongnya kalau dilihat dari hasil lab," kata Rochadi saat dikonfirmasi pada Kamis (5/10/2023).
"Salah satunya bikin mual dan muntah, diare (jika dikonsumsi) karena dia (bakteri) ngeluarin toksin, dan toksinnya itu yang bisa menyebabkan diare," jelasnya.