Dokter Rusia Temukan Jarum di Otak Wanita 80 Tahun
RIAU24.COM - Seorang wanita tua di Timur Jauh Rusia terungkap pada hari Rabu telah hidup selama 80 tahun dengan jarum sepanjang satu inci di otaknya, setelah dokter membuat penemuan tak terduga selama CT scan.
Dokter percaya wanita itu adalah korban pembunuhan bayi yang gagal yang dilakukan oleh orang tuanya, dan mengatakan mereka tidak akan berusaha melepaskan jarum karena takut memperburuk kondisinya.
"Kasus-kasus seperti itu selama bertahun-tahun kelaparan tidak jarang terjadi," kata departemen kesehatan setempat di wilayah terpencil Rusia, Sakhalin.
Dikatakan orang tuanya kemungkinan memutuskan untuk membunuh anak mereka selama Perang Dunia II, karena dia telah hidup dengan jarum sepanjang tiga sentimeter sejak lahir.
“Metode ini sering digunakan untuk menyembunyikan bukti kejahatan,” katanya.
Kekurangan makanan lazim terjadi di seluruh Uni Soviet selama perang, dan banyak orang hidup dalam kemiskinan yang mengerikan.
"Jarum menembus lobus parietal kirinya, tetapi tidak memiliki efek yang diinginkan gadis itu selamat," kata departemen kesehatan setempat.
Dikatakan pasien tidak pernah mengeluh sakit kepala karena cedera, dan tidak dalam bahaya.
"Kondisinya sedang dipantau oleh dokter yang hadir," katanya.
(***)