RIAU24.COM - Peringatan tsunami dikeluarkan oleh Jepang untuk Kepulauan Izu setelah dilanda gempa berkekuatan 6,6 di Samudra Pasifik.

Badan meteorologi Jepang mengatakan bahwa gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer sekitar pukul 11:00 pagi (waktu setempat) pada hari Kamis (5 Oktober) di dekat Pulau Torishima di rantai Izu.

Warga disarankan untuk menjaga jarak dari pantai dan muara sungai. Para ahli juga memperkirakan beberapa perubahan tingkat pasang surut di sepanjang pantai Pasifik pulau-pulau utama di Jepang.

Gelombang tsunami mencapai salah satu pulau

Setelah peringatan dikeluarkan, gelombang tsunami, yang tingginya mencapai 30 cm, terlihat di setidaknya satu pulau Izu.

Awalnya, peramal cuaca memperkirakan gelombang sekitar satu meter untuk rantai pulau terpencil yang terletak di selatan Tokyo.

Orang-orang yang tinggal di daerah pesisir dan dekat dengan muara sungai disarankan untuk mundur ke tempat yang lebih tinggi.

"Gelombang 1 meter mungkin tidak tampak signifikan. Tetapi menghadapi gelombang seperti itu bisa sangat berbahaya dan dapat menyapu Anda dari kaki Anda," kata seorang perwakilan Badan Meteorologi, saat berbicara pada konferensi pers.

Sebelumnya, diperkirakan bahwa tsunami akan mencapai pulau Izu pada berbagai waktu termasuk di Hachijo-jima pada pukul 11:50 pagi dan Izu Oshima pada siang hari.

Badan meteorologi lebih lanjut memperingatkan potensi gempa susulan, menambahkan bahwa ada kemungkinan 10 persen hingga 20 persen bahwa gempa bumi dengan kekuatan yang sama akan terjadi. Warga diberitahu untuk tetap waspada selama seminggu ke depan.

Sesuai agensi, sepanjang minggu lalu, aktivitas seismik diamati di wilayah yang sama di Samudra Pasifik barat.

(***)