Rusia Merasa Dikhianati Gegara Armenia Gabung ICC, Kini Bisa Tangkap Vladimir Putin
"Kami menciptakan jaminan tambahan [dalam menghadapi musuh bebuyutan, Azerbaijan]," kata Kirakosyan, dikutip AFP.
Armenia mengambil langkah ini setelah Azerbaijan melancarkan operasi militer di Nagorno-Karabakh pada September lalu, yang menyebabkan ratusan orang dilaporkan tewas.
Nagorno-Karabakh diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan, tapi sebagian penduduk wilayah itu merupakan etnis Armenia.
Wilayah ini juga menjadi konflik kedua negara selama puluhan tahun.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina: Seoul Sebut Rusia Memberi Korea Utara Rudal Anti Udara Dengan Imbalan Pasukan
Kepercayaan pada Rusia meluntur
Di tengah konflik itu, kepercayaan Armenia ke Rusia memudar. Mereka frustrasi usai Rusia dinilai tak mampu atau tak mau lagi membantu mereka atas agresi Azerbaijan.