Demokrat Bungkam Soal Pertemuan SBY dengan Jokowi, Masuk Kabinet?
RIAU24.COM - Direktur Eksekutif Lembaga Riset dan Konsultasi Publik Algoritma sekaligus pakar politik dari Universitas Indonesia (UI), Aditya Perdana menduga bungkamnya Partai Demokrat usai menggelar pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo karena terkait isu reshuffle.
"Mungkin saja demikian ya, tetapi perlu ada informasi resmi ya," sebutnya dikutip dari inilah.com, Rabu 4 Oktober 2023.
Dia juga menilai wajar demorkat memilih bungkam soal isi pertemuan tersebut.
Dia yakin, hal ini terkait belum jelas apakah reshuffle yang akan dilakukan.
"Karena situasinya memang belum jelas ya, terutama terkait dengan Mentan SYL juga masih belum jelas. Sehingga semua merasa perlu berhati-hati dan tidak ingin berspekulasi," sebutnya.
Lebih lagi Demokrat sudah lama menjadi partai oposisi sehingga menjadi takut terkena harapan palsu dari Jokowi.
"Iya wajar saja, Demokrat kan sudah lama di oposisi, jadi perlu berhati-hati," sebutnya.
Untuk diketahui, telah terjadi pertemuan antara Jokowi dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 2 Oktober 2023 petang.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan saat ditanya soal pertemuan itu memilih bungkam.