Di Tengah Ketegangan AS-China, Panda Jadi Pilihan Senjata Online Terbaru
RIAU24.COM - China menyebarkan kebohongan tentang perlakuan terhadap Panda yang berharga di Amerika Serikat.
Sesuai laporan, media sosial China, dalam beberapa bulan terakhir, telah dibanjiri konten yang mengipasi sentimen anti-Amerika, di tengah hubungan Washington-Beijing yang sudah dingin.
Melampaui 'diplomasi panda'
Para peneliti, seperti dilansir AFP, telah memperingatkan bahwa influencer yang mengejar pengaruh memperkuat persepsi anti-Amerika ini. Ini, kata mereka, membayangi diplomasi panda China.
Dilaporkan, narasi terbaru di Weibo dan Douyin mengklaim bahwa Mei Xiang, Panda yang dipinjamkan ke China dilecehkan di Kebun Binatang Nasional Smithsonian di Washington, DC.
Desas-desus yang dipicu oleh sebuah video juga mengklaim bahwa panda itu dibuat untuk menjalani inseminasi buatan yang menyakitkan puluhan kali.
Postingan semacam itu memicu permohonan sungguh-sungguh untuk menyelamatkannya, dengan tagar ‘Save Mei Xiang’ mengumpulkan jutaan tampilan di Weibo.
Apakah Mei Xiang dilecehkan?
Tidak ada bukti tentang itu. Video yang konon menunjukkan Mei Xiang, sesuai pemeriksaan fakta AFP, berasal dari tahun 2015, dan sebenarnya menunjukkan panda jantan yang berbeda menjalani pemeriksaan kesehatan di Singapura.
Postingan lain menunjukkan pasangan Mei Xiang, Tian, dibius dan ditahan selama pemeriksaan.
Namun, sesuai dengan Laboratorium Penelitian Forensik Digital Dewan Atlantik (DFRLab) itu dari tahun 2005 dan menggambarkan seekor panda di provinsi Fujian China menjalani pemeriksaan.
Dalam sebuah laporan bulan lalu, DFRLab, sesuai AFP, menuduh penganiayaan terhadap Panda: "Di tengah meningkatnya persaingan antara AS dan China, memburuknya hubungan AS-China sekarang bergema dalam narasi China".
"Narasinya berakar kuat pada nasionalisme dan ketidakpercayaan China terhadap Barat dan telah diperkuat di media dan media sosial China," katanya.
Panda raksasa telah menjadi bagian dari kebun binatang Amerika sejak 1972. Namun, di tengah pembicaraan dingin antara AS dan China, banyak yang telah ditarik kembali, beberapa dengan laporan penganiayaan.
Pada bulan Mei, seekor Panda bernama Ya Ya, penduduk Kebun Binatang Memphis, diangkut kembali ke China. Narasi setelah ingatannya adalah tentang dia melarikan diri dari pengabaian dan berkembang kembali di Tiongkok.
Apa itu diplomasi panda?
Diplomasi panda adalah alat diplomasi unik China. Dari tahun 1941 hingga 1984, Beijing biasa memberi hadiah panda ke negara lain, namun setelah perubahan kebijakan, perubahan status panda menjadi 'terancam punah' pada tahun 1984, ia mulai menyewakan hewan tersebut.
Setiap bayi panda yang lahir dari panda sewaan secara otomatis menjadi milik Republik Rakyat Tiongkok.
(***)