AS Kecam Tindakan China usai Bui Cendikiawan Uighur Seumur Hidup
RIAU24.COM -Amerika Serikat mengecam keras atas sikap China karena dilaporkan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup terhadap seorang cendekiawan sekaligus aktivis pemerhati hak etnis minoritas Muslim Uighur terkemuka, Rahile Dawut.
Washington menyerukan agar Rahile Dawut segera dibebaskan.
Kecaman itu dilontarkan Kementerian Luar Negeri AS tak lama setelah sebuah laporan dari kelompok hak asasi manusia (HAM) Dui Hua Foundation menyebut bahwa Rahile Dawut dihukum seumur hidup karena dinilai membahayakan keamanan Negeri Tirai Bambu.
Rahile Dawut merupakan profesor yang dikenal karena mendokumentasikan cerita rakyat dan tradisi minoritas Muslim di wilayah Xinjiang, barat laut China.
Ia diyakini telah ditahan sejak 2017 bersama dengan 300 orang Uighur dan intelektual Muslim lainnya.
"[Rahile Dawut dan intelektual Uighur lainnya] telah dipenjara secara tidak adil karena melindungi dan melestarikan budaya dan tradisi Uighur," kata juru bicara Kemlu AS Matthew Miller dalam sebuah pernyataan.