Atap Gereja Runtuh di Meksiko, Merenggut Nyawa Sedikitnya 10 Orang
RIAU24.COM - Setidaknya 10 orang, termasuk tiga anak-anak, kehilangan nyawa mereka dan hampir 60 lainnya luka-luka setelah atap sebuah gereja runtuh selama misa Minggu di sebuah kota Meksiko utara, kata pihak berwenang.
"Sayangnya, sepuluh orang dipastikan tewas. Dari jumlah tersebut, lima adalah wanita, dua pria dan tiga anak-anak," kata Americo Villarreal, gubernur Tamaulipas, kepada wartawan di lokasi bencana.
Gubernur merilis pernyataan yang mengatakan bahwa setidaknya 60 orang dirawat karena luka-luka dengan 23 masih dirawat di rumah sakit.
"Dua mengalami luka serius, hidup mereka mungkin dalam bahaya," katanya.
Insiden itu terjadi di kota pesisir timur laut Ciudad Madero, negara bagian Tamaulipas. Sesuai laporan media lokal, seorang penyelamat Palang Merah mengatakan bahwa setidaknya 80 orang hadir di paroki Santa Cruz ketika atap runtuh.
Menurut laporan media setempat, setidaknya 30 orang diyakini terjebak di bawah reruntuhan. Kabarnya, sebuah baptisan sedang dirayakan ketika langit-langit runtuh.
"Kami mengalami momen yang sangat sulit, atap sebuah gereja telah runtuh selama perayaan Ekaristi," kata uskup keuskupan setempat Jose Armando Alvarez dalam sebuah video yang diposting ke media sosial.
"Pada saat ini mereka melakukan pekerjaan yang diperlukan untuk menyelamatkan orang-orang yang masih berada di bawah reruntuhan," tambahnya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
"Pasukan keamanan dan perlindungan sipil sudah menghadapi situasi ini untuk mengoordinasikan rencana penyelamatan," tulis Gubernur Tamaulipas Americo Villarreal di X.
Keuskupan Agung Meksiko memposting pesan di media sosial yang menyampaikan belasungkawa.
"Kami bergabung dalam doa dengan saudara keuskupan kami Tampico untuk menjadi perantara bagi saudara-saudara kami yang terbunuh dan terluka," katanya.
Warga turun ke media sosial meminta alat untuk membantu upaya penyelamatan, seperti lift hidrolik, kayu dan palu.
Ciudad Madero adalah sebuah kota yang terletak di pantai Teluk Meksiko dan merupakan rumah bagi lebih dari 200.000 orang.
(***)