RIAU24.COM - Kebanyakan orang merasa perut buncit dapat mengganggu penampilan sehingga menurunkan kepercayaan diri. Penyebab perut buncit biasanya karena kurang kontrol asupan makanan, jarang atau bahkan tidak pernah berolahraga.

Ternyata lemak berlebih pada perut juga bisa meningkatkan risiko penyakit kronis. Salah satu jenis lemak perut, yaitu lemak visceral merupakan faktor risiko utama diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kondisi lainnya.

Menghilangkan lemak di area ini memang cukup sulit. Tapi tenang, selalu ada segudang cara untuk memulai gaya hidup sehat. Dikutip dari, Healthline ada beberapa tips menjaga asupan makanan untuk mengurangi lemak visceral pada perut.

1. Banyak makan serat

Jenis serat pangan ada dua, yaitu serat larut (soluble fiber) dan serat tidak larut (insoluble fiber). Soluble fiber atau serat larut menyerap air dan membentuk gel yang membantu memperlambat makanan saat melewati sistem pencernaan.

Studi menunjukkan bahwa serat ini membuat tubuh merasa kenyang lebih lama dan mengurangi penyerapan kalori. Secara alami membantu proses diet. Sumber makanan tinggi serat larut, yakni buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, gandum, dan jelai.

2. Hindari makanan lemak jenuh
Salah satu jenis lemak jenuh, yaitu lemak trans. Bahan ini sering ditemukan pada margarin dan olesan yang juga ditambahkan pada makanan kemasan. Lemak ini dikaitkan dengan risiko peradangan, penyakit jantung, resistensi insulin, dan penambahan lemak perut dalam beberapa penelitian.

Untuk membantu mengurangi lemak perut, baca label bahan makanan dengan cermat. Lemak trans sering kali terdaftar sebagai lemak hidrogenasi parsial.

3. Pilih makanan protein tinggi
Protein adalah nutrisi yang sangat penting untuk pengelolaan berat badan. Asupan tinggi protein meningkatkan pelepasan hormon yang menurunkan nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang.

Protein juga meningkatkan laju metabolisme dan membantu mempertahankan massa otot selama penurunan berat badan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak protein cenderung memiliki lebih sedikit lemak perut dibandingkan mereka yang mengonsumsi makanan rendah protein.

Makanan berprotein tinggi, seperti ikan, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan, akan bermanfaat untuk mengurangi lemak perut.

Ada yang tak kalah penting dari menjaga asupan makanan. Ternyata stres bisa membuat perut membuncit karena kelenjar adrenal untuk memproduksi kortisol, yang juga dikenal sebagai hormon stres. Menurut penelitian, kadar kortisol yang tinggi meningkatkan nafsu makan dan mendorong penyimpanan lemak di perut.

Untuk membantu mengurangi lemak perut, lakukan aktivitas yang menghilangkan stres. Lakukan olahraga, berlatih yoga atau meditasi yang bisa atasi stres secara efektif.