RIAU24.COM - Belakangan, sianida atau racun sianida kembali ramai dibahas warganet. Bahan kimia ini muncul lagi bersamaan dengan rilisnya dokumenter Netflix, Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.

Seperti yang diketahui, sianida merupakan zat berbahaya bagi tubuh yang sangat mematikan. Keracunan sianida dapat berakibat fatal setelah seseorang tanpa sengaja menghirup atau menelan sianida.

Dikutip dari laman Center for Health Security, Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, sianida merupakan bahan alami yang ditemukan pada sejumlah tumbuhan. Sifatnya sangat mematikan, baik terhirup sebagai gas maupun tertelan dalam bentuk padat atau paparan topikal.

Sianida adalah bahan kimia alami yang bisa diproduksi oleh bakteri, jamur, dan alga. Selain itu, bisa juga diproduksi beberapa jenis tumbuhan, seperti biji-bijian, buah, bambu, singkong, almond pahit, persik, dan apel.

Bagaimana Sianida Bisa Mematikan?

Cara kerja racun sianida ini bisa sangat fatal bagi tubuh manusia. Sianida akan meracuni rantai transport elektromn mitokondria di dalam sel tubuh manusia.

Efek dari racun tersebut akan merusak tubuh sehingga tdak bisa mendapatkan energi dari oksigen. Sianida ini akan mengikat bagian sitkrom oksidae dan mencegah sel tubuh menggunakan oksigen. Hal ini yang menyebabkan kematian dengan cepat.

Dikutip dari laman resmi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dosis fatal sianida bagi manusia adalah 1,5 mg per kilogram berat badan. Zat kimia ini bisa menyebabkan kerusakan pada tubuh manusia tergantung pada dosisnya, hingga memicu kematian dalam 1 sampai 15 menit.

Seperti Apa Gejala Keracunan Sianida?

Dikutip dari laman resmi Yankes Kemkes RI, keluhan akibat keracunan sianida dapat muncul dalam waktu yang cepat. Gejalanya tergantung pada jumlah sianida yang terhidup atau tertelan.

Jika terpapar dalam jumlah banyak, sianida dapat menyebabkan kerusakan sel, jaringan, dan organ tubuh dalam waktu yang cepat. Beberapa gejala yang bisa terjadi akibat keracunan sianida yakni:

Baca juga: 6 Tanaman Herbal Pembersih Ginjal Ada Kunyit, Jahe, dan Bawang Putih
• Kejang
• Sulit bernapas
• Hilang kesadaran
• Tekanan darah rendah (hipotensi)
• Henti napas
• Denyut jantung lambat (bradikardia)
• Henti jantung
• Keracunan sianida juga bisa menyebabkan perubahan warna kulit menjadi kemerahan. Hal ini terjadi karena oksigen terperangkap di dalam darah dan tidak bisa masuk ke dalam sel tubuh. ***