Cegah Stunting! Forikan Siak Gelar Penyuluhan Stunting Bagi Kader Posyandu
Menurutnya, protein hewani mengandung zat gizi lengkap seperti asam amino, mineral dan vitamin yang penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
“Saya berharap ibu-ibu kader dalam pemberian makanan tambahan (PMT) yang diberikan pada balita oleh posyandu, harus menggunakan protein hewani,” pintanya.
Tidak hanya memberikan protein hewani pada anak, berat dan tinggi badan anak juga harus dipantau secara berkala di Posyandu. Ini penting untuk melihat keberhasilan intervensi sekaligus upaya deteksi dini masalah kesehatan gizi sehingga tidak terlambat ditangani.
Kegiatan ini, ditujukan pada ibu-ibu kader posyandu dan ketua Forikan Kampung sebagai pendukung gerakan cegah stunting yang diisi dengan peningkatan wawasan, pengetahuan stunting oleh narasumber dari Dinas Kesehatan Rois Marsela. Para ibu-ibu merasa asik dan mempunyai antusias yang tinggi saat belajar bersama tentang cara pembuatan telur crispy dan siomai ikan yang ditunjukkan oleh chef Desi Arisandi.
Terselenggara acara ini, kerjasama Forikan Kabupaten Siak dengan PT Bumi Siak Pusako. Untuk tahun ini dilaksanakan pada delapan kecamatan yang menjadi lokus stunting yaitu, kecamatan Kandis, Pusako, Sabak Auh, Lubuk Dalam, Tualang, Koto Gasib, Sungai Apit dan kecamatan Siak.(Lin)