Kontroversi VAR Liga Inggris saat Laga Nottingham Forest vs Brentford Picu Perdebatan
RIAU24.COM -Kontroversi seputar VAR di Liga Inggris sampai saat ini kian memanas.
Pasalnya, laga Nottingham Forest vs Brentford juga diwarnai dengan keputusan yang memicu perdebatan.
Video Assistant Referee (VAR) sedang menjadi perbincangan panas di Premier League musim 2023-2024.
Teknologi yang semestinya membantu kinerja wasit ini menjadi pusat kontroversi laga pekan ketujuh Liga Inggris 2023-2024 antara Tottenham vs Liverpool, Sabtu (30/9/2023).
VAR tak melakukan intervensi kala wasit Simon Hooper menganulir gol penyerang sayap Liverpool pada menit ke-34 atas alasan offiside.
PGMOL (The Professional Game Match Officials Limited), badan yang bertanggung jawab terhadap perwasitan Liga Inggris pun mengakui telah membuat kesalahan.
Melalui sebuah pernyataan resmi, PGMOL menyebut gol Luis Diaz seharusnya sah.
Karena “kesalahan manusia yang signifikan” tersebut, Liverpool pun harus rela kalah 1-2 dari Tottenham.
Ketika isu VAR dalam laga Tottenham vs Liverpool belum reda, penikmat sepak bola Inggris sudah disuguhi lagi dengan kontroversi duel Nottingham Forest vs Brentford.
Partai Nottingham Forest vs Brentford di City Ground, Minggu (1/10/2023) berujung imbang 1-1 usai gol Christian Norgaard (58') dibalas Nicolas Dominguez (65').
Partai itu lebih banyak menghasilkan kontroversi soal keputusan wasit ketimbang torehan gol.
Brentford merasa mereka layak mendapatkan dua penalti.
Pada masa injury time babak pertama, tayangan ulang tampak memperlihatkan pemain Forest, Nicolas Dominguez, menyentuh bola dengan tangan di area 16 meter.
Dominguez kala itu tengah berduel bola udara dengan pemain Brentford, Vitaly Janelt.
Bola kemudian memantul dan terlihat mengenai tangan bek Forest, Willy Boly, usai personel Brentford, Kristoffer Ajer, berusaha melakukan kontrol.
Wasit Paul Tierney tak menunjuk titik putih. VAR juga tidak melakukan intervensi.
Menurut penjelasan Sky Sport, Michael Oliver, wasit yang menangani VAR, tak melakukan intervensi lantaran tangan Dominguez dinilai masih sangat dekat dengan tubuh Janelt.
Kans menendang penalti juga tak diberikan kepada Brentford saat Yoane Wissa terlihat dijatuhkan oleh kiper Forest, Matt Turner.
Wasit sempat melakukan tinjauan VAR, namun pada akhirnya tak memberikan penalti buat Brentford.
“Saya pikir beberapa manajer akan berkata ya, jelas dua penalti,” ungkap Manajer Brentford, Thomas Frank.
Bukan cuma Brentford yang merasa dirugikan dengan keputusan Paul Tierney.
Tuan rumah Forest merasa sang pengadil membuat kekeliruan kala mencabut kartu kuning kedua untuk Moussa Niakhate.
Niakhate dianggap melakukan gerakan berbahaya dengan mendaratkan tapak sepatunya ke bagian belakang betis Yoane Wissa.
(***)