RIAU24.COM -  Brasil adalah produsen kopi terbesar di dunia, memproduksi sekitar sepertiga pasokan global.

Kopi merupakan salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia dengan perkiraan dua miliar cangkir dikonsumsi setiap hari.

Untuk mengakui karya jutaan petani, produsen, dan barista kopi dari seluruh dunia, setiap tahun pada tanggal 1 Oktober, dunia merayakan Hari Kopi Internasional.

Tema tahun ini adalah “mempromosikan hak atas lingkungan kerja yang aman dan sehat dalam rantai pasokan kopi”. 

Bagaimana kopi diproduksi?

Konsumsi kopi diperkirakan berasal dari abad kesembilan di wilayah yang sekarang disebut Etiopia di Afrika Timur, tempat tanaman kopi liar tumbuh secara alami.

Minuman yang menyegarkan ini kemudian menyebar ke wilayah lain di Semenanjung Arab, seperti Yaman dan pada abad ke-15, metode penanaman dan penyiapan kopi telah berkembang menjadi bagian integral dari budaya.

Perdagangan kopi meluas ke Timur Tengah dan sampai ke Eropa pada abad ke-17 melalui jalur perdagangan melintasi Italia.

Meski mirip biji kopi, “biji kopi” sebenarnya adalah biji buah kopi yang ditemukan berpasangan di dalam buah kopi merah. Dibutuhkan waktu sekitar tiga hingga empat tahun agar tanaman kopi dapat menghasilkan panen pertamanya.
 
Apa saja jenis kopi yang berbeda?

Ada dua jenis biji kopi utama yang digunakan dalam produksi kopi komersial – Arabika dan Robusta.

Arabika adalah jenis biji kopi yang paling banyak dikonsumsi, menyumbang antara 60 hingga 70 persen produksi kopi global. Arabika dikenal karena sifat aromatiknya yang halus dan lembut dan umumnya dianggap sebagai biji kopi dengan kualitas lebih tinggi dibandingkan kopi Robusta.

Robusta dikenal dengan rasanya yang berani, kuat, dan seringkali pahit. Biji kopi Robusta memiliki kandungan kafein lebih tinggi dibandingkan Arabika dan biasanya lebih murah untuk dibudidayakan. Nama Robusta diambil dari sifatnya yang kuat dan tahan terhadap pembusukan sehingga ideal untuk digunakan dalam kopi instan.

Negara-negara penghasil kopi teratas

Pada tahun 2020, dunia memproduksi sekitar 10,7 juta metrik ton biji kopi menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB.

Brasil adalah produsen kopi terbesar di dunia, memproduksi sekitar sepertiga (3,7 juta ton) produksi global. Bentang alam negara Amerika Selatan yang luas dan beragam ini menyediakan lingkungan ideal untuk budidaya kopi sehingga memungkinkan negara tersebut menanam varietas kopi Arabika dan Robusta.

Vietnam, dengan produksi kopi sebesar 1,8 juta ton, merupakan produsen kopi terbesar kedua di dunia, diikuti oleh Kolombia (830.000 ton), Indonesia (770.000 ton), dan Ethiopia (580.000 ton).

Jika digabungkan, kelima negara ini menyumbang hampir 75 persen produksi kopi dunia. ***