RIAU24.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku membisiki bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP, Ganjar Pranowo untuk segera menangani urusan pangan apabila terpilih dan dilantik menjadi presiden pada 2024.

Menanggapi permintaan Jokowi, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan pihaknya berkomitmen membenahi anggaran dan distribusi pupuk ke petani jika Ganjar Pranowo menjadi presiden.

"Hari ini Rakernas yang ke-IV, dewan pemimpin bersama seluruh kader se-Indonesia. Satu, tema kedaulatan pangan di dalamnya kita ingin memastikan jika Ganjar menang, maka anggaran pupuk dan skema pemberian pupuk akan tepat waktu dijangkau petani," kata Said di lokasi Rakernas, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat dilansir dari news.detik.com, Minggu (1/10).

Said ingin petani dan nelayan dapat menjadi tuan rumah di negara sendiri. Ia menyebut Rakernas ini akan ditutup langsung oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kita akan memuliakan nelayan kita, tidak ada kata lain, tunggal. Petani, nelayan, akan menjadi tuan rumah negeri sendiri, merdeka untuk petani kita. Rakernas akan ditutup oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada jam 13.00 WIB," ucap Said.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini memastikan dalam Rakernas ini, seluruh kader PDIP diminta bergerak untuk memenangkan bakal calon presiden Ganjar Pranowo. Ia menegaskan Ganjar diamanatkan partai untuk menjadi capres di Pilpres 2024.

"Konsolidasi akan akhiri pada puncak penutupan oleh Megawati Soekarnoputri. Mau tidak mau, suka tidak suka, maka keputusan final adalah Ganjar akan memenangkan Pilpres 2024 yang akan datang. Hanya Ganjar dan Ganjar presiden 2024," imbuhnya.

Adapun acara Rakernas ke-IV PDIP ini bertema 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia' dengan subtema 'Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia'. Acara diadakan sejak Jumat (29/9) lalu.