Polusi Udara Berdampak Pada Setiap Tahap Kehidupan Manusia
Janin bisa menjadi rentan karena ibu mungkin menghirup partikel polusi udara, yang menyebabkan dampak buruk pada perkembangannya, menurut laporan tersebut.
Bahan kimia yang terkait dengan polusi dapat masuk ke dalam darah wanita hamil, mengubah alirannya, sehingga berpotensi memperlambat atau menunda pertumbuhan janin.
Lebih dari 20 juta bayi dengan berat badan lahir rendah lahir setiap tahun dan lebih dari 15 juta bayi lahir prematur, menurut WHO.
Namun dampak polusi udara terhadap kesehatan reproduksi tidak hanya terjadi pada ibu saja. Volume sperma yang lebih rendah juga terlihat pada pria yang terpapar polusi udara.
Sementara itu, penelitian lain yang disebutkan dalam laporan tersebut menunjukkan bahwa “paparan terhadap polusi partikel” meningkatkan risiko pengembangan demensia dan mempercepat penurunan kognitif.
Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa polusi udara dapat menghambat pertumbuhan paru-paru pada anak-anak, mempengaruhi tekanan darah, dan berdampak pada kesehatan kognitif dan mental mereka.