Rasa Haru 1.565 Guru Yang Diangkat PPPK oleh Bupati Kasmarni
"Alhamdulillah kami sangat bersyukur. Terima kasih Ibu Bupati Kasmarni. Tak lupa juga terima pada kedua orang tua saya atas doanya,” ujar Ari.
Diceritakan alumni Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ini, pertama kali mengabdi sebagai guru pada 2019 di SD Swasta Islam Terpadu Ibu Harapan Bengkalis. Saat itu gaji yang diterima sebesar Rp700 ribu.
Setelah dua tahun mengabdi di SDS IT Ibu Harapan, guru yang masih lajang ini pindah mengajar di sekolah negeri tepatnya di SDN 1 BANTAN, Desa Selatbaru dengan gaji honor sekolah 1.800.000 bersumber dari Dana BOS.
“Telah mengabdi menjadi seorang guru PJOK kurang lebih 5 tahun, pada tahun 2021 mulai lah saya mencoba mengikuti tes PPPK, dimulai dengan pembuatan akun di sscasn dilanjutkan pemberkasan dan ujian, di tahap pertama ternyata belum rezeki saya untuk lulus,” ungkapnya.
Selanjutnya ikut lagi tes PPPK tahap 2, dan ternyata hasilnya tetap sama, belum rezeki saya, karena masih kalang dengan guru yang telah lama mengabdi. Meski dewi furtuna belum memihaknya, namun Ari masih tetap semangat, karena dia masih memiliki kesempatan untuk ikut kembali pada tahap 3.
“Untuk tahap 3 ini saya masuk kategori prioritas 1 atau di singkat P1, dimana nilai yang sudah ada bisa dipakai kembali, tanpa harus mengikuti ujian kembali,” ujarnya.