Putin Ungkap Taktik Baru Menang Perang Lawan Ukraina, Usai Dukungan Barat ke Ukraina 'Kritis'
"Dua pengemudi truk terluka akibat serangan itu. Lumbung, gedung administrasi, dan kendaraan pengangkut barang rusak," ujarnya.
Serangan ini merupakan yang terbaru pada fasilitas gandum dan pelabuhan sejak Juli.
Baca juga: Jepang Meluncurkan Rencana Senilai 65 Miliar Dolar Untuk Mendukung Industri Chip Domestik
Rusia sendiri telah melancarkan serangan ke ekspor pangan Kyiv setelah keluar dari perjanjian Black Sea Grain Deal (Kesepakatan Biji-Bijian Laut Hitam).
Sebelumnya, ini menjamin keamanan pengiriman biji-bijian Ukraina di Laut Hitam untuk memerangi krisis pangan global.
Pada awalnya, perjanjian yang diinisiasi Turki dan PBB itu ditetapkan untuk kurun waktu 120 hari dengan memberikan koridor maritim yang aman untuk ekspor dari Ukraina lalu diperpanjang.
Rusia keluar dengan dalih ekspor Ukraina tak tepat sasaran.