RIAU24.COM - Mengakhiri ekspedisi selama tujuh tahun, kapsul luar angkasa NASA yang membawa sampel pertama dari permukaan asteroid Bennu telah berhasil kembali ke Bumi pada hari Minggu (24/9).

Misi pendataran OSIRIS-Rex menuju Bennu pada 2016 lalu dan tiba dua tahun berikutnya. Asteroid itu dipilih karena mengandung bahan kimia yang disebut berisi asal usul kehidupan.

Pada tahun 2021, kapal kembali menuju Bumi. Akhirnya, di pangkalan militer Utah Test and Training Range. Lokasi dipilih untuk menghindari risiko pada nyawa manusia.

Setelah mendarat, sebuah helikopter langsung membawa kapsul itu ke fasilitas Angkatan Darat Dugway Proving Ground. Di sana, gas nitrogen akan dimasukkan ke dalam kapsul untuk menghilangkan potensi kontaminasi saat masuk ke atmosfer Bumi.

"Apa yang dilihat hari ini, ketepatannya, semuanya berjalan hampir sempurna sesuai rencana. Ini semua berkat tim luar biasa, ratusan orang," kata Direktur Divisi Sains Planet NASA, Lori Glaze, dikutip dari Mashable, Selasa (26/9).

Akun resmi NASA juga mengabarkan keberhasilan sampel Bennu sampai di Bumi. Dalam unggahannya terlihat detik-detik kapsul akhirnya bisa mendarat dan keadaan di ruang kontrol NASA.

Setelah resmi mendarat, para ilmuwan akan mulai membuka kapsul. Mereka akan mempelajari sampel Bennu tersebut terkait asal usul kehidupan Bumi muncul.

Berdasarkan kecepatan pesawat ruang angkasa, kemungkinan kapsul itu berisi puing-puing seberat setengah pon atau satu cangkir. Namun informasi itu juga belum dapat dipastikan.

Para ilmuwan juga mengatakan butuh waktu, berhari-hari atau mungkin hingga berminggu-minggu, hingga akhirnya mereka bisa memahami apa yang ada dalam sampel tersebut.