Krisis Populasi, Mahasiswa China Ditawari Rp 12 Juta untuk Sumbangkan Sperma
Lebih lanjut, peserta kompetisi juga akan mendapatkan 200 yuan atau sekitar Rp 400 ribu setiap kali mereka berdonasi sebagai kompensasi ongkos transportasi dan biaya lainnya.
Mereka diharapkan menyumbang antara delapan dan 20 kali selama periode dua bulan. Mereka yang mencapai 20 donasi akan menerima hadiah tambahan sebesar 2.100 yuan atau sekitar Rp 4,4 juta.
Peserta juga akan menerima penilaian kesuburan profesional saat kompetisi berakhir. Kontes ini akan memilih dua pemenang, satu dengan jumlah sperma tertinggi dan satu lagi dengan sperma paling kuat.
Menurut penyelenggara, data tentang pemenang dan analisis kompetisi akan dirilis ke publik dengan cara yang melindungi anonimitas peserta.
"Kuota harian pengambilan air mani dibatasi. Kadang kuotanya penuh, jadi kami sarankan masyarakat membuat janji terlebih dahulu," kata seorang pejabat.
Kontestan harus berusia 20 hingga 45 tahun dan memiliki tinggi badan minimal 1,65 meter. Selain itu, mereka bukan seorang perokok, pecandu alkohol, pengguna narkoba, atau memiliki riwayat hubungan seksual sesama jenis maupun pergaulan bebas.