Bisa Jadi 'Next Pandemi', Ilmuwan Wanti-wanti Disease X Lebih Fatal dari COVID
RIAU24.COM - Para ilmuwan kini mulai berfokus pada ancaman pandemi baru yang dipicu disease X. Ilmuwan di Inggris mengatakan virus ini memiliki dampak serupa dengan Flu Spanyol yang sempat melanda tahun 1918.
Disease X merupakan sebuah istilah dari jenis penyakit yang belum diketahui, namun dapat berpotensi menjadi pandemi. Pakar kesehatan juga mengingatkan bahwa potensi pandemi ini bisa mengakibatkan kematian 20 kali lebih banyak dari virus Corona.
Seorang pakar vaksin di Inggris bernama Kate Bingham mengatakan disease X bisa jauh lebih berbahaya dari COVID. Menurut perkiraannya, disease X berpotensi mengakibatkan kematian hingga 50 juta orang.
"Pandemi flu pada tahun 1918 sampai 1919 menewaskan sedikitnya 50 juta orang di seluruh dunia, dua kali lebih banyak dari jumlah korban tewas pada Perang Dunia I. Saat ini, kita bisa memperkirakan jumlah kematian serupa yang disebabkan oleh salah satu dari sekian banyak virus yang sudah ada," ujar Bingham dikutip dari Live Mint, Senin (25/9/2023).
Untuk menghadapi kemunculan disease X, Bingham menegaskan bahwa seluruh dunia harus mempersiapkan upaya vaksinasi massal dan memberikan vaksin tersebut dalam waktu singkat.
Hingga saat ini para ilmuwan telah mengidentifikasi 25 keluarga virus yang mencakup ribuan virus individual. Namun, Bingham menuturkan bahwa masih ada jutaan virus yang belum ditemukan dan berpotensi menjadi pandemi selanjutnya.
Meningkatnya wabah, menurut Bingham, disebabkan oleh meningkatnya tren semakin banyaknya orang yang berkumpul di daerah perkotaan. Dia juga menekankan bahwa perusakan jutaan hektar habitat alami setiap tahunnya berkontribusi terhadap peningkatan ini.
"Alasan ini sangat penting, karena sekitar tiga perempat penyakit menular yang muncul berasal dari hewan dan kemudian berpindah dari satu spesies ke spesies lain hingga, dalam keadaan tertentu, dapat menginfeksi manusia," ujarnya.
Hingga saat ini belum ada vaksin disease X yang disetujui. Bingham mengungkapkan pentingnya peran ilmuwan untuk segera mengembangkan prototipe vaksin yang berbeda untuk keluarga virus yang mengancam.
Menurut Bingham, hanya langkah cepat pemberian vaksin yang dapat membantu menargetkan ciri-ciri spesifik disease X. ***