Anti-Islam Belanda Robek Al-Qur'an Didepan Kedubes RI, Turki dan Pakistan, Ini Pelakunya
RIAU24.COM -Penistaan Al-Qur'an kembali terjadi di Belanda.
Kali ini dilakukan kelompok anti-Muslim Pegida (Patriotik Eropa Melawan Islamisasi Barat) di depan Kedutaan Besar Indonesia, Turki, dan Pakistan di Den Haag.
Baca juga: Sedikitnya 42 Orang Tewas Dalam Serangan Terhadap Kendaraan Penumpang di Distrik Kurram, Pakistan
Pemimpin Pegida di negara tersebut, Edwin Wagensveld, merobek dan melemparkan halaman-halaman Al-Qur'an ke tanah.
Dia juga meminta salinan Al-Qur'an yang telah dirusak bulan lalu dan disimpan di Kedubes Turki.
Baca juga: Xi Jinping Menyerukan Perdamaian Ukraina dan Gencatan Senjata Gaza Selama Kunjungan di Brasil
Al-Quran, yang telah diperbaiki, dinodai selama tindakan provokatif di Den Haag pada 18 Agustus dan diberikan kepada Duta Besar Selcuk Unal.
Al-Qur'an tersebut diserahkan oleh Salih Arslan, ketua Asosiasi Masjid Mimar Sinan, yang berafiliasi dengan kelompok Muslim Turki IGMG.