Amerika Mendadak Perintahkan Masyarakatnya Pakai Masker, Rupanya Ini Penyebabnya
RIAU24.COM -Pemerintahan negara bagian California, Amerika Serikat, telah mengumumkan kepada kelompok masyarakat untuk kembali memakai masker saat berada di fasilitas kesehatan.
Pengumuman itu disampaikan pemerintah wilayah Contra Costa, Sonoma, dan San Mateo di California di tengah kekhawatiran kembali meningkatnya kasus Covid-19.
"Perintah ini mewajibkan semua personel di Area Perawatan Pasien di Fasilitas Pemberian Layanan Kesehatan untuk memakai Masker Wajah selama periode yang dianggap sebagai Periode Virus Pernafasan Musim Dingin yang Ditunjuk oleh Petugas Kesehatan, dengan pengecualian terbatas," kata Departemen Kesehatan Wilayah San Mateo dalam sebuah rilis pada Selasa (19/9/2023), seperti dikutip Newsweek.
Contra Costa County dan Departemen Layanan Kesehatan Wilayah Sonoma mengeluarkan pengumuman yang mewajibkan penggunaan masker bagi petugas kesehatan mulai 1 November 2023.
Terutama akibat meningkatnya kasus sakit pernafasan.
Namun, juru bicara Departemen Kesehatan Contra Costa County mengatakan bahwa mandat penggunaan masker hanya untuk anggota staf di pusat perawatan medis.
Ini tidak akan berlaku untuk pengunjung atau pasien.
"Setiap tahun kami melihat tingkat influenza, Covid-19, dan virus pernapasan lainnya yang lebih tinggi yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan parah terjadi setiap tahun antara akhir musim gugur dan musim semi," kata Dr. Karen Smith, Petugas Kesehatan Wilayah Sonoma.
Selama beberapa pekan terakhir, mencuat usulan mengenai kemungkinan kembalinya penggunaan masker, karena beberapa rumah sakit di Amerika mengalami sedikit peningkatan kasus baru Covid-19.
Di New York, sistem medis United Health Services, Rumah Sakit Komunitas Auburn, dan rumah sakit Upstate Medical sebelumnya telah mengumumkan kembalinya persyaratan penggunaan masker untuk staf, pengunjung, dan pasien.
Di sisi lain, gubernur di Arkansas, Texas, Mississippi, Florida, Oklahoma, Carolina Selatan, dan Utah telah mengumumkan bahwa negara bagian mereka tidak akan kembali menerapkan persyaratan penggunaan masker apa pun dalam beberapa bulan mendatang.
Juru bicara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memaparkan secara keseluruhan, penerimaan pasien Covid-19 di rumah sakit masih rendah.
"Sebanyak 20,538 penerimaan pasien baru di rumah sakit akibat Covid-19 secara nasional pada pekan tanggal 3 September hingga 9 September 2023, dibandingkan dengan 19,068 penerimaan pasien di rumah sakit pada minggu sebelumnya, da 19 pasien masuk rumah sakit dibandingkan minggu sebelumnya," kata juru bicara CDC.
"Sebagai perbandingan, secara nasional, penerimaan pasien baru di rumah sakit pada minggu 4 September hingga 10 September 2022 berjumlah lebih dari 31.000. AS telah mengalami peningkatan kasus Covid-19 selama tiga musim panas terakhir, jadi tidak mengejutkan jika melihat adanya peningkatan," tambah juru bicara itu.
(***)