Tragedi Melanda Pabrik Bola Golf Taiwan, Kebakaran Menyebabkan 5 Orang Tewas dan 100 Terluka
RIAU24.COM - Dalam insiden yang menghancurkan, kebakaran meletus di fasilitas pembuatan bola golf di Kabupaten Pingtung, Taiwan selatan, yang mengakibatkan beberapa korban jiwa sementara yang lain terluka, kata laporan media.
Menurut Associated Press, tragisnya, setidaknya lima orang tewas akibat kebakaran dan ledakan berikutnya, yang dimulai pada Jumat malam (22 September) dan berlanjut hingga malam.
Di antara korban adalah tiga petugas pemadam kebakaran pemberani yang menanggapi keadaan darurat.
Pencarian yang sedang berlangsung
Upaya pencarian berlanjut untuk lima orang yang masih belum ditemukan dan hilang. Ini termasuk empat pekerja pabrik dan satu petugas pemadam kebakaran.
Dampak dari insiden itu sangat luas, dengan lebih dari 100 orang membutuhkan perhatian medis dan dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan cedera yang diderita selama kebakaran dan ledakan.
Belasungkawa mengalir bagi mereka yang kehilangan anggota keluarga mereka karena amukan api. Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, dalam pidatonya di Taipei, pada Sabtu (23 September) menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
Dia meyakinkan bahwa dia secara pribadi akan mengunjungi daerah yang terkena dampak untuk bertemu dengan orang-orang yang terkena dampak tragedi itu, kata media Taiwan.
Untuk menguraikan lebih lanjut tentang upaya bantuan setelah kebakaran besar, Tsai mengumumkan bahwa pemerintah Kabupaten Pingtung telah mendirikan pusat operasi darurat.
Saluran bantuan didirikan dalam upaya untuk memberikan bantuan kepada orang-orang yang terkena dampak yang menjadi korban kebakaran.
Penyebab kebakaran sedang diselidiki
Chou Chun-mi, hakim daerah Pingtung, dalam sebuah posting Facebook, mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
"Menghadapi kesedihan anggota keluarga, saya tidak bisa mengatakan apa-apa kecuali membungkuk dalam-dalam, meminta maaf, dan menyampaikan belasungkawa terdalam saya," katanya dalam postingan, setelah mengunjungi rumah duka dan bertemu dengan keluarga korban.
Menurut pihak berwenang, penyebab kebakaran bisa jadi gas alam. Ada ledakan berikutnya pada saat petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api.
(***)