Menu

Subsidi Tak Berhasil, Ternyata Ini Alasan Singapura Diguncang Resesi Seks 

Zuratul 23 Sep 2023, 16:22
Subsidi Tak Berhasil, Ternyata Ini Alasan Singapura Diguncang Resesi Seks. (CNBCIndonesia/Foto)
Subsidi Tak Berhasil, Ternyata Ini Alasan Singapura Diguncang Resesi Seks. (CNBCIndonesia/Foto)

Mu Zheng, asisten profesor di departemen sosiologi dan antropologi di National University of Singapore, mengatakan hal ini hanyalah sebagian dari masalahnya, karena masih banyak biaya lain yang terkait dengan membesarkan anak di Singapura.

"Ada perasaan ketidakstabilan yang menyeret orang semakin jauh dari memiliki anak," kata Zheng.

Working Mom

Tingginya biaya hidup di Singapura menyebabkan semakin banyaknya pasangan yang memiliki dua pendapatan (income) dan tidak memiliki anak.

Hal ini juga disebabkan oleh perubahan pola pikir dan semakin banyak pasangan yang bersedia mendahulukan karier mereka daripada menikah dan memiliki anak.

"Setelah perempuan mempunyai anak, mereka akan melihat perlambatan dalam kemajuan karir mereka. Banyak dari mereka yang mengambil keputusan untuk menunggu sampai mereka merasa aman dan stabil dalam pekerjaannya sehingga tidak ada ancaman serius terhadap pendapatan mereka jika mereka mengambil cuti dari pekerjaan," kata Tan Poh Lin, peneliti senior di Institute of Policy Studies, Sekolah Kebijakan Publik Lee Kuan Yew.

Halaman: 345Lihat Semua