7 Ilmuwan Perempuan Ini Mampu Menguak Rahasia Kehidupan di Bumi, Siapakah Itu ?
Ekspedisi itu memakan waktu dua minggu, Earle akhirnya menyaksikan secara langsung dampak dari pencemaran terhadap terumbu karang. Hal ini sebagai sejarah karena saat ini perempuan akhirnya memasuki bidang yang biasanya dikelola laki-laki.
5. Wangari Maathai
Politisi Kenya dan aktivis lingkungan Wangari Maathai adalah perempuan kulit hitam Afrika pertama yang memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2004. Maathai termotivasi oleh gagasan bahwa perempuan desa dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan lingkungan dengan menanam pohon.
Pada tahun 1977, ia mendirikan Gerakan Sabuk Hijau yang berfokus pada konservasi lingkungan, penanaman pohon, dan hak-hak perempuan. Tahun 2023, gerakan ini telah menanam lebih dari 50 juta pohon.
Maathai juga seorang pembela hak asasi manusia, pencegahan AIDS, dan isu-isu perempuan. Ia sering menyampaikan keprihatinannya pada pertemuan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).