Kecelakaan Bus Afrika Selatan Menewaskan Sedikitnya 20 Staf Tambang
RIAU24.COM - Sebuah kecelakaan bus di provinsi Limpopo, Afrika Selatan telah merenggut sedikitnya 20 nyawa, kantor berita AFP melaporkan, mengutip seorang pejabat transportasi setempat.
Juru bicara Departemen Transportasi dan Keselamatan Masyarakat di Limpopo Vongani Chauke mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa bus itu telah mengangkut staf dari Tambang Berlian Venesia, yang dioperasikan oleh De Beers, ketika jatuh di utara negara itu.
"Bus itu bertabrakan dengan truk," kata Chauke, dan menambahkan bahwa kecelakaan itu terjadi sekitar 1600 UTC, sekitar 25 kilometer (15 mil) dari tambang, dekat Musina, yang dekat dengan perbatasan dengan Zimbabwe.
Rincian seputar penyebab tabrakan belum diketahui.
Tambang Venetia adalah tambang berlian terbesar di negara ini, terhitung lebih dari 40 persen dari produksi berlian tahunan Afrika Selatan, dan mempekerjakan lebih dari 4.300 orang.
Afrika Selatan menempati peringkat tinggi dalam hal infrastruktur jalan di benua Afrika, namun juga memiliki catatan keselamatan jalan yang dipertanyakan.
Setiap tahun ribuan orang terbunuh di jalan-jalan negara.
Perusahaan Manajemen Lalu Lintas Jalan Afrika Selatan (RTMC) mengatakan pada Mei bahwa 12.436 orang tewas di jalan-jalan negara itu antara Januari 2022 dan Desember tahun yang sama.
(***)