RIAU24.COM - Dua pilot tewas dalam tabrakan pesawat tragis hanya sebulan setelah para pejabat membatalkan Reno Air Races karena masalah keselamatan.

Pesawat itu jatuh di luar Bandara Reno-Stead Nevada pada hari Minggu (17 September) yang mengakhiri acara pariwisata di wilayah tersebut.

Pembaruan dibagikan oleh Reno Air Racing Association di Facebook, karena mereka mengidentifikasi pilot yang meninggal sebagai Chris Rushing dan Nick Macy. Ia menambahkan bahwa tidak ada warga sipil yang dilaporkan terluka.

Kedua pria itu digambarkan oleh asosiasi sebagai pilot yang terampil dan pemenang Emas di Kelas T-6.

"Keselamatan adalah perhatian utama RARA dan kami bekerja sepanjang tahun untuk menyelenggarakan acara seaman mungkin. Seperti yang selalu kami lakukan, kami bekerja sama dengan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional, FAA dan semua otoritas lokal untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan dan memastikan bahwa semua pilot, penonton, dan sukarelawan kami memiliki dukungan yang diperlukan selama ini, "tulis asosiasi dalam satu postingan.

"Saya benar-benar hancur dan patah hati hari ini," kata Fred Telling, Ketua Asosiasi Balap Udara Reno dan Presiden Kelas T-6, sesuai posting kedua.

"Kedua pilot ini bukan hanya bagian integral dari keluarga National Championship Air Race, mereka adalah bagian dari keluarga saya. Hati saya tertuju pada keluarga mereka sendiri dan untuk semua penonton dan penggemar yang dengan antusias mendukung kami minggu ini," tambahnya.

Rekaman live stream menangkap insiden mengerikan

Insiden itu ditangkap dalam rekaman streaming langsung dan menunjukkan orang-orang yang ketakutan berteriak setelah melihat kecelakaan itu.

Beberapa bulan yang lalu, dewan pengawas Otoritas Bandara Reno-Tahoe memilih untuk menghentikan acara tersebut karena masalah keselamatan setelah seorang pilot tewas tahun lalu karena kecelakaan pesawat, menurut The US Sun.

Ada rencana untuk merayakan ulang tahun 60 tahun Otoritas Bandara Reno-Tahoe dengan pertunjukan udara.

Keputusan dewan juga didorong oleh tantangan ekonomi karena biaya asuransi bandara mencapai $ 1,3 juta.

"Kami telah secara terbuka menyatakan bahwa kami berharap untuk tinggal di sini selamanya," kata Chief Operating Officer RARA Tony Logoteta.

"Tapi terkadang hal-hal berubah dan hal-hal tidak berjalan persis seperti yang kita rencanakan atau harapkan," tambahnya.

(***)