Menteri ESDM Khawatir Cadangan Nikel Indonesia Habis 15 Tahun ke Depan Karena Hal Ini
Namun, klaim ESDM soal 'kiamat' nikel Indonesia dibantah Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Menurut Bahlil, belum ada kajian teknis soal sisa umur cadangan nikel tanah air.
Bahlil tak sepakat jika cadangan nikel Indonesia diklaim hanya sisa 15 tahun lagi.
Ia menduga ungkapan tersebut hanya persepsi.
Baca juga: Presiden Prabowo Senyum Senang, Kunjungi 5 Negara Bawak Pulang 'Kado' Rp249 Triliun untuk RI
"Jadi saya tidak yakin 15 tahun. Masih banyak. Di Papua itu masih banyak nikel, jadi saya pikir bahwa apa yang dikhawatirkan 15 tahun itu tidak benar," ucapnya di sela-sela acara Investortrust Future Forum, Selasa (29/8).
(***)