Menu

Kim Jong Un Masuk Daftar Incaran Ukraina, Dianggap Antek-antek Rusia 

Zuratul 16 Sep 2023, 09:48
Kim Jong Un Masuk Daftar Incaran Ukraina, Dianggap Antek-antek Rusia. (Tangkapan Layar X)
Kim Jong Un Masuk Daftar Incaran Ukraina, Dianggap Antek-antek Rusia. (Tangkapan Layar X)

RIAU24.COM Kim Jong Un, Pemimpin tertinggi Korea Utara ini dilaporkan masuk daftar pencarian di situs intelijen Ukraina sebagai musuh besar negara. 

Data Basic 'Mirotvorets' menyampaikan Kim sebagai 'Kaki tangan penjahat perang Rusia'. 

Mereka juga menuliskan negara-negara beradab telah menjatuhkan sanksi ke Korut karena "pelanggaran hak asasi manusia" dan program pengembangan nuklir.

Menurut laporan Russia Today, Kim masuk daftar situs tersebut pada awal September dengan nama "Kim CHen Yn."

Satu-satunya sumber yang dikutip oleh Mirotvorets adalah laporan CNN pada November 2022. 

Laporan tersebut menampilkan klaim Gedung Putih yang menyebut bahwa Korea Utara diam-diam memasok peluru artileri ke Rusia.

Rusia dan Korut sama-sama membantah tuduhan tersebut.

Kim belakangan menjadi sorotan karena berkunjung ke Rusia dan bertemu Presiden Vladimir Putin.

Dalam pertemuan itu, mereka dilaporkan membahas kerja sama militer. 

Namun, pejabat Barat menduga pertemuan Kim dan Putin untuk membahas pertukaran senjata.

Rusia disebut perlu tambahan amunisi untuk berperang di Ukraina, sementara Korut perlu satelit dan bantuan di tengah krisis pangan akut.

Mirotvorets selama ini merilis data pribadi individu yang dianggap musuh oleh Ukraina.

Situs tersebut juga mencantumkan daftar nama yang sudah tewas dengan tanda tulisan "dieliminasi" disertai foto.

Beberapa nama yang nangkring di situs itu yakni penulis dan sejarawan Ukraina Oles Buzina dan politisi Oleg Kalashnikov. 

Keduanya tewas usai Mirotvorets menyatakan mereka sebagai musuh.

Nama lain di antaranya koresponden NBC News Keir Simmons, bintang film dewasa Eva Elfie, dan Presiden Kazakh Kassym-Jomart Tokayev.

Pendukung Kiev di bagian barat sebagian besar menutup mata terkait situs Mirotvorets, yang beroperasi sejak Agustus 2014. ***