RIAU24.COM - Seleb TikTok cilik Shabira Alula atau yang lebih dikenal dengan panggilan Lala menjadi sorotan warganet. 

Lewat podcast Denny Sumargo, Ayah dan Ibu Lala akhirnya di pertemukan dengan sosok figur yang tak asing dengan dunia ruqiyah. 

Sebelumnya, Ayah Lala bercerita tentang sejumlah kejadian aneh yang terjadi di rumahnya. 

Mulai dari bunyi suara yang mengganggu hingga suara ledakan di atap rumah. 

Bahkan kemunculan belatung di makana dan di lantai rumah menjadi konflik yang apik. 

Dalam podcast Denny Sumargo, Ustadz Faizar yang dikenal dengan ahl ruqiyah memberikan penjelasan. 

"Hasad ini kedengkian, ini bisa menimbulkan efek tersendiri walaupun tidak didorong pakai sihir," ujar Ustadz Faizar mengutip Podcast Denny Sumargo, Kamis (15/9/2023).

Faizar juga menjelaskan, bahwa seseorang yang memiliki dengki bisa saja mengirimkan teluh atau santet. 

"Jadi yang namanya kita bilang kiriman kalau kita pahami kiriman belum tentu pakai ritual santet teluh. Kiriman bisa terjadi karena kekaguman terhadap Lala atau mungkin rasa dengki orang-orang yang wallahualam apalagi yan sudah terkanl banyak hatersnya," lanjutnya. 

Ibu Lala sebelumnya juga mejelaskan ada perubahan pada psikisnya sampai ingin melakukan percobaan bunuh diri. 

"Apalgi dikatakan langsung kena kepada psikis, ain itu menyerangnya masuk juga ke ranah kejiawaan. Jadi ada hadist mengatakan ain akan menggeret dengan izin Allah sampai dia naik ke tempat tinggi dan kemudian menjatuhkan diri, seperti hilang akan naik kemudian bunuh diri. Saking ngerinya pengaruh ain," terang Ustadz Faizar. 

Tak hanya itu, Faizar juga menjelaskan ciri-ciri seseorang yang terkena ain dan sihir. 

"Ciri-ciri yang mendasari hasad, setelah dikonfirmasi lebih labjut ini fix ada sihir. Wallahuaalam. Ini dari hasil apa yang disampaikan saya rasa ini ada sihir," ungkap nya. 

"Jadi yang namanya media yang paling mudah dibawa itu belatung. Saya yakin ini sihir bukan ledakan," sambungnya. 

Ustadz Faizar juga memberikan saran untuk ke depannya agar ayah dan ibu Lala untuk selalu memperhatikan langkah mereka.

Ia menjelaskan bahwa sihir atau santet itu sebagaimananya masuk melalui celah kaki.***