Menu

Penembakan Tragis di Sekolah Menengah Louisiana Sebabkan 1 Siswa Tewas dan 2 Lainnya Terluka

Amastya 13 Sep 2023, 22:02
Berbicara kepada pers, Sheriff Nat Williams menyatakan bahwa tuduhan terhadap penembak remaja akan dirilis di lain waktu. Selain itu, pihak berwenang belum menentukan motif penembakan itu /net
Berbicara kepada pers, Sheriff Nat Williams menyatakan bahwa tuduhan terhadap penembak remaja akan dirilis di lain waktu. Selain itu, pihak berwenang belum menentukan motif penembakan itu /net

RIAU24.COM - Dalam sebuah insiden tragis di Louisiana, Amerika Serikat, sebuah insiden penembakan telah merenggut nyawa seorang siswa.

Tragedi itu, sesuai laporan oleh kantor berita AP, terjadi di St. Helena College and Career Academy di Greensburg, Louisiana. Satu siswa tewas dalam penembakan itu, sementara dua lainnya terluka, salah satunya kritis.

Insiden penembakan itu terjadi sekitar pukul 3-3:30 sore, ketika sekolah itu dibubarkan, lapor ABC News, mengutip seorang perwakilan untuk Departemen Sheriff Paroki St. Helena.

Sesuai laporan, tersangka penembak, seorang remaja berusia 14 tahun yang juga seorang siswa di sekolah tersebut, telah ditangkap.

Dua siswa yang terluka diangkut ke rumah sakit terdekat untuk perawatan, siswa dalam kondisi kritis harus diterbangkan. Kondisi mereka belum diungkapkan.

Tuduhan terhadap tersangka penembak

Berbicara kepada pers, Sheriff Nat Williams menyatakan bahwa tuduhan terhadap penembak remaja akan dibebaskan di lain waktu. Selain itu, pihak berwenang belum menentukan motif penembakan itu.

Mengatasi insiden itu di Facebook, Distrik Sekolah Paroki St. Helena menyatakan belasungkawa mereka dan mencatat bahwa tempat kejadian masih aktif.

"Sebuah insiden tragis terjadi di kampus St. Helena College and Career Academy," bunyi pernyataan itu.

"Tempat kejadian masih aktif, dan kami bekerja sama dengan pihak berwenang saat ini," tambahnya.

Mereka juga mengumumkan pembatalan sekolah, pertandingan sepak bola, dan pertemuan Dewan Sekolah hingga Jumat.

Sesuai pernyataan, lembaga menyediakan konselor kesedihan kepada para siswa setelah mereka kembali.

(***)