Rusia: Serangan Rudal Ukraina Sebabkan Kebakaran di Galangan Kapal Krimea, Merusak 2 Kapal
RIAU24.COM - Galangan Kapal Sevastopol di Semenanjung Krimea terbakar Rabu pagi (13 September) dan dua kapal rusak setelah Ukraina meluncurkan 10 rudal dan tiga serangan speedboat ke pelabuhan, kata kementerian pertahanan Rusia.
Tujuh rudal jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia dan ketiga kapal dihancurkan oleh kapal patroli, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan di aplikasi perpesanan Telegram.
"Akibat terkena rudal jelajah musuh, dua kapal yang sedang diperbaiki rusak," kata kementerian itu.
Mikhail Razvozhayev, gubernur Sevastopol yang dilantik Moskow, kota terbesar di Krimea dan pelabuhan utama Laut Hitam, mengatakan di Telegram bahwa setidaknya 24 orang terluka.
"Semua layanan darurat bekerja di lokasi, tidak ada bahaya bagi benda-benda sipil di kota," kata Razvozhayev.
Galangan kapal strategis di semenanjung itu, yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada 2014, membangun dan memperbaiki kapal dan kapal selam Armada Laut Hitam Rusia. Armada telah meluncurkan banyak serangan drone dan rudal ke Ukraina.
Razvozhayev memposting foto malam hari api yang menelan apa yang tampaknya merupakan infrastruktur pelabuhan. Saluran Telegram Rusia memposting video dan lebih banyak foto api besar di sebuah fasilitas di samping air.
Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen. Tidak ada komentar langsung dari Kyiv.
Ukraina hampir tidak pernah secara terbuka mengklaim bertanggung jawab atas serangan di dalam Rusia atau di wilayah yang dikuasai Rusia di Ukraina, tetapi telah mengatakan dalam beberapa bulan terakhir bahwa menghancurkan infrastruktur militer Rusia membantu serangan balasan Kyiv.
(***)