China Jadi Negara Pertama Yang Kirim Utusan Ke Afghanistan Setelah Pengambilalihan Taliban
Pada Januari 2023, sebuah perusahaan China menandatangani kesepakatan senilai $450 juta untuk mengeksplorasi dan mengembangkan cadangan minyak di Afghanistan utara.
Pada bulan April, rezim Taliban mengumumkan bahwa mereka sedang berdiskusi dengan sebuah perusahaan China untuk melakukan eksplorasi dan pengembangan cadangan lithium Afghanistan.
Meskipun China telah menghadapi kekerasan oleh Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) dalam beberapa tahun terakhir, Taliban juga menggambarkan China sebagai ‘teman’ di Afghanistan dan berusaha keras untuk memberi sinyal bahwa mereka tidak akan ikut campur dalam urusan dalam negeri Beijing sambil berjanji bahwa wilayah di bawah kendali kelompok Islam itu tidak akan digunakan untuk melawan negara lain.
(***)