UPDATE: Koban Tewas Gempa Maroko Capai 2.900 Jiwa, Raja Mohammed VI Donorkan Darahnya Bentuk Solidaritas
Solidaritas Nasional
Donor darah telah menjadi bentuk solidaritas nasional, di mana warga Maroko mengantre di Marrakesh dan kota-kota lain untuk mendonorkan darah bagi korban luka.
Gempa bumi tersebut, dengan pusat gempa di Pegunungan High Atlas, telah merenggut lebih dari 2.900 jiwa – sebagian besar dari mereka berada di sejumlah kota dan desa pegunungan – dan melukai lebih dari 2.000 lainnya.
Hingga Selasa kemarin, lebih dari 240 korban luka dirawat di rumah sakit wilayah Marrakesh.
Gempa bumi juga merusak sebagian tembok yang mengelilingi kota tua Marrakesh, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO yang dibangun pada abad ke-12.
Video menunjukkan debu mengepul dari beberapa bagian Masjid Koutoubia, salah satu situs bersejarah paling terkenal di Marrakesh.