RIAU24.COM - Ribuan relawan capres dan cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar Istighosah dan Doa bersama di Padepokan Kalisoga Slatri, Brebes, Jawa Tengah pada Minggu (10/9) malam. 

Doa bersama ini digelar untuk ketiga kalinya secara nasional sejak Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dideklarasikan sebagai cawapres pendamping Anies Baswedan. 

Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Sudirman Said menyebutkan kalau rangkaiamn Istighosah ini terus berlanjut setelah sebelumnya digelar di Jakarta dan Malang. 

"Kegiatan ini dilakukan oleh kelompok-kelompok relawan. Jadi relawan menyelenggarakan ini mengundang tokoh-tokoh partai," ujar Sudirman Said di Padepokan Kalisoga Slatri, Brebes, Jawa Tenagh, Ahad (10/9) malam. 

Selain diikuti relawan, kegiatan malam itu juga dihadiri oleh sejumlah ualam Nahdatul Ulama (NU). 

Seperti KH.Ahmad Wafi Maimoen atau Gus Wafi, KH. Nasirul Mahasin atau Gus Mahasin, dan KH. Labib Shodiq Suhaimi. 

Terlihat juga sejumlah pengurus partai koalisi KPP mulai dari tingkat nasional hingga daerah. 

Antara lain dari Partai NasDem Sugeng Suparwoto, dari PKS Abdul Fikri Faqih, dan dari PKB Zubad Fahilatah. 

Sudirman Said sempat menyinggung soal bergabungnya PKB di Koalisi Perubahan. 

Menurutnya, koalisi antara PKB dan PKS bukan hanya saat pencapresan Anies-Cak Imin. 

Sebelumnya, koalisi keduanya juga pernah terjadi saat dirinya mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah pada 2018 lalu. 

Saat itu, perolehan suara dari koalisi ini cukup memuaskan. "Bagi Jawa Tengah, PKS dan PKB kan sudah bekerja sama saat saya maju sebagai Calon Gubernur," kata Sudirman. 

Sudirman Said menyebut kegiatan Istigasah dan Doa Bersama Perubahan untuk Persatuan bukan merupakan langkah awal sejak deklarasi Amin. 

Konsolidasi ketiga partai antara Nasdem, PKS, dan PKB juga terus dilakukan. 

"Kebetulan Muhaimin baru dideklarasikan. Dengan begitu tahapan-tahapan konsolidasi harus dilakukan dengan ketiga partai ini," pungkasnya. ***