RIAU24.COM - 

 

Ketidakseimbangan antara kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) dengan kolesterol baik yang disebut High Density Lipoprotein (HDL) menjadi masalah. Penumpukan LDL dapat berdampak buruk bagi tubuh, karena lemak yang mengalir dalam darah mengeras sehingga terbentuk plak yang nantinya dapat menyumbat pembuluh darah.
Tingginya kolesterol dalam darah tidak memiliki gejala yang jelas, tetapi kondisi ini dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit tertentu. Dikutip dari Indiacom, ada beberapa tanda utama kolesterol jahat yang perlu diwaspadai.

1. Kesemutan

Berkurangnya suplai darah ke daerah tertentu yang mengalami penumpukan kolesterol, mempengaruhi saraf sehingga mengakibatkan kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki.

2. Nyeri dada

Ketidaknyamanan pada dada yang lebih dikenal dengan angina menjadi tanda khas kolesterol berlebihan pada seseorang yang mengidap penyakit arteri koroner. Penyumbatan pada arteri mengakibatkan kondisi tersebut bisa terjadi.

3. Kelelahan

Orang dengan kolesterol tinggi akan merasa mudah lelah, dikarenakan suplai darah ke otot berkurang.

4. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi dapat disebabkan oleh tingginya kolesterol, yang kemungkinan dipicu akumulasi kolesterol pada arteri sehingga terjadi peningkatan resistensi pembuluh darah.

5. Permasalahan penglihatan

Adanya penyumbatan akibat kolesterol tinggi pada pembuluh darah yang mensuplai ke bagian mata, dapat berdampak buruk pada penglihatan seseorang.

Menurut WebMD, kolesterol tinggi dapat diatasi dengan melakukan olahraga yang teratur, tidak merokok, mempertahankan berat badan yang ideal, serta membatasi asupan lemak jenuh.***