RIAU24.COM - Polemik nama SF Hariyanto yang digadang bakal menjadi calon kuat sebagai PJ Gubernur Riau menggantikan Syamsuar terus berpolemik. Sejumlah mahasiswa berdemo di DPRD Riau menolak Sekdaprov Riau itu dijadikan PJ Gubernur.

Komisi I yang menerima mahasiswa dihadiri langsung Mardianto Manan, Abdul Kasim. Dan sejumlah mahasiswa yang tergabung Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Riau.

Nanang koordinator daerah BEM Nusantara Riau mengatakan alasan dirinya ke DPRD Riau tidak lain menolak SF Harianto menjadi Sekdaprov.

"Alasan Kita menolak, kita tahu SF Hariyanto ini bermasalah hukum waktu lalu hingga diklarifikasi di KPK soal flexsing serta sekda ini juga tidak netral,"kata Nanang. Kamis 7 September 2023.

Menurut Mahasiswa calon Sekdaprov yang cocok mengantikan gubernur Riau sebagai PJ adalah sosok yang netral dan tidak terlibat masalah hukum. Serta dapat memperjuangkan masyarakat Riau untuk lebih baik lagi.

"Untuk itu kami berharap calon sekda orang selain SF Hariyanto yang mampu mendengar suara dari masyarakat untuk Riau lebih baik kedepannya,"ujarnya.

Abdul Kasim memberikan klarifikasi terkait polemik SF Hariyanto yang menjadi polemik. Dia mengatakan apa yang disampaikan mahasiswa bahwa SF Hariyanto bakal ditunjuk PJ gubernur tidak benar karena hal tersebut masih isu yang dimunculkan.

"Sesuai dengan peraturan Permendagri ada  yang berhak mengusulk nama PJ diantaranya DPRD Riau dengan teknisnya setiap komisi merekomendasikan nama kepada kita selaku komisi satu yang menyusun rancangan teknisi penunjukan PJ. Sampai saat ini tahapnya di DPRD belum ada menunjuk nama calon PJ. Karena saat ini masih menyusun pola dan teknis menunjuk 3 PJ yang akan disampaikan ke presiden,"ujarnya.

Terkait siapa yang bakal menduduki PJ, politisi PKS ini mengatakan pejabat berpangkat eselon I di Riau. 

"Kalau di Riau ada dua orang, dan sekarang golongan tertinggi Sekdaprov Riau,"pungkasnya.